ABSTRAKrnrnrnrn(A). INTAN VIBRIENA (2002210184)rnrn(B). FORMULASI SAMPO CAIR JERNIH ALANTOIN DENGAN VARIASI KONSENTRASI AMONIUM LAURIL SULFAT SEBAGAI PEMBERSIHrnrn(C). xiv + 100 halaman; 2007; 32 tabel; 35 gambar; 17 lampiranrnrn(D). Kata kunci alantoin, anti ketombe, amonium lauril sulfat rnrn(E). Alantoin bermanfaat sebagai antiketombe karena sifatnya sebagai keratolitik yang dapat mengelupaskan lapisan tanduk epidermis (keratin). Amonium lauril sulfat 6-10% memiliki HLB 24,22-28,57 yang bersifat sebagai pembersih. Sediaan sampo cair jernih dibuat sebanyak lima formula yang mengandung alantoin 0,5% dengan variasi konsentrasi amonium lauril sulfat 6%, 7%, 8%,9%, 10%. Sampo cair jernih alantoin dibuat dengan metode pencampuran.Uji evaluasi dan stabilitas dilakukan selama 8 minggu terhadap sediaan yang disimpan pada suhu dingin (6-7oC), suhu kamar (28-30oC), dan suhu panas 40oC yang meliputi pemeriksaan organoleptik, viskositas dan sifat alir, bobot jenis, tegangan permukaan, tinggi dan stabilitas busa dalam air suling dan air sadah, serta pH. Kesimpulan sediaan sampo cair jernih alantoin formula I-V dengan variasi konsentrasi amonium lauril sulfat stabil dalam penyimpanan. Sediaan sampo memiliki viskositas 307,5 – 2260 cps, sifat alir pseudoplastik, bobot jenis 1,0012 – 1,0036 g/ml, tegangan permukaan (1%) 31,3523-26,6533 dyne/cm, tinggi dan stabilitas busa dalam air suling 8,14 – 12,91 ml, tinggi busa dalam air sadah 7,24 – 12,41 ml, dan pH 5,57 – 5,62.rnrn(F). Daftar rujukan: 35 buah (1945– 2003)rnrn(G). Prof. Dr. Benny Logawa, Apt.rn