Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Formulasi Sediaan Sabun Cair Lidah Buaya(Aloe vera L.) Dengan Berbagai Konsentrasi Ammonium Lauril Sulfat
ABSTRAKrnrnrn(A) MARIYANI (2001210074)rn(B) FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI AMMONIUM LAURIL SULFAT rnrn(C) xiii + 88 halaman; 2006; 12 gambar; 27 tabel; 19 lampiran.rn(D) Kata kunci : ammonium lauril sulfat, surfaktan, lidah buaya, sabun cairrn(E) Penggunaan lidah buaya (Aloe vera L.) sebagai bahan berkhasiat pada sabun cair, karena lidah buaya memiliki kandungan aloin yang bermanfaat sebagai antiseptik. Penelitian ini dimaksudkan untuk memformulasikan sediaaan sabun cair lidah buaya dengan berbagai konsentrasi ammonium lauril sulfat sebagai pembentuk busa sehingga diperoleh sedian sabun cair yang stabil secara fisik. Dilakukan pembuatan formula sabun cair lidah buaya dengan konsentrasi lidah buaya sebesar 20% sebagai bahan aktif dan menggunakan surfaktan dengan konsentrasi masing-masing 10%,12,5%,15%,17,5%,20% serta bahan tambahan lain. Dilakukan optimasi rpm dan waktu terhadap homogenitas sediaan sabun cair, tujuannya untuk mencari rpm dan waktu optimum yang digunakan dalam pembuatan sediaan sabun cair. Sabun cair dievaluasi secara fisik selama 8 minggu meliputi pemeriksaan organoleptik; viskositas dan sifat alir; pemeriksaan pH pada suhu kamar dan suhu 400C serta pemeriksaan bobot jenis; tegangan permukaan; tinggi dan stabilitas busa dalam air suling dan air sadah pada suhu kamar. Hasil evaluasi menunjukkan sediaan sabun cair jernih, tidak terjadi perubahan warna, bau, homogen. Hasil pengukuran tegangan permukaan menunjukkan semakin besar konsentrasi ammonium lauril sulfat, semakin menurunkan tegangan permukaan dimana semakin memudahkan proses pembersihan. Tegangan permukaan yang didapat berkisar antara 28,75-32,16 dyne/cm. Viskositas yang dihasilkan pada suhu kamar 2440,00-5200,00 cPs dan suhu 400C 1800,00-5000,00 cPs. Sifat alir ke enam formula sediaan sabun cair adalah pseudoplastis, hal ini sesuai dengan sifat alir pengentalnya yaitu HPMC. Bobot jenis berada pada rentang 1,0110-1,0240 g/cm3.Tinggi busa pada air suling 3,40-5,30 cm dan pada air sadah 1,90-3,60 cm. Pemeriksaan pH menunjukkan peningkatan pH dari 5,99-6,14. Didapat konsentrasi optimal ammonium lauril sulfat sebagai deterjen sabun cair lidah buaya pada formula V yaitu 20%.rn rn(F) Daftar pustaka : 30 buah (1984-2003)rn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si., Apt. rn
Ketersediaan
TF 414 | TF 414 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
TF 414
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2006 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain