ABSTRAK(A) OCTOFANNY (2001210072)(B) FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI CAIR LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Mill.) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI NATRIUM LAURIL ETER SULFAT rnrna. xiii + 114 halaman; 2006; 11 gambar; 29 tabel; 20 lampiran.rn rnb. Kata kunci : natrium lauril eter sulfat, lidah buaya, sabun cair.rn rnc. Lidah buaya bermanfaat sebagai antiseptik, karena mengandung aloin, aloe-emodin dan saponin, selain itu saponin juga dapat meningkatkan busa yang dihasilkan oleh natrium lauril eter sulfat sehingga dapat dimanfaatkan dalam sediaan sabun mandi cair. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sediaan sabun mandi cair lidah buaya yang stabil secara fisik. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sediaan sabun mandi cair berupa larutan sebanyak 5 formula yang mengandung lidah buaya 20% dengan variasi natrium lauril eter sulfat antara 5-9%. Pembuatan sediaan dilakukan dengan metode pencampuran dan pelarutan. Sediaan yang dihasilkan dilakukan evaluasi dan uji stabilitas selama 8 minggu yang meliputi pemeriksaan organoleptik; viskositas dan sifat alir; bobot jenis; tegangan permukaan; tinggi dan kestabilitan busa dalam air suling dan air sadah serta pemeriksaan pH. Kemudiaan hasil uji stabilitas dianalisa secara statistika dengan metode ANVA satu arah menunjukkan bahwa konsentrasi optimal Natrium lauril eter sulfat sebagai pembentuk busa adalah 7%, yang menghasilkan sediaan yang jernih, tidak terjadi perubahan warna, bau dan homogen, viskositas pada penyimpanan suhu kamar 8100–10400 cPs dan pada penyimpanan suhu 400C 5000–10400 cPs dengan sifat alir pseudoplastis, bobot jenis 1,0229-1,0235 g/mL, tegangan permukaan 27,45-29,41 dyne/cm, tinggi busa dalam air suling 8,3-8,7 cm dan dalam air sadah 5,0-5,5 cm, pH 5,95 6,15. rnrnd. Daftar pustaka : 37 buah (1984 – 2003 )rnrne. Dra. Kartiningsih, M.Si. , Apt.rn