ABSTRAKrnrn(A) DIAN RATRI (2000210069)rn(B) FORMULASI SEDIAAN SAMPO EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camelia sinensis L.O.Kuntze) DENGAN HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA SEBAGAI PENGENTAL.rn(C) xiii + 93 halaman, 29 tabel, 13 gambar, 12 lampiran.rn(D) Kata kunci: Hidroksi propil metil selulosa, pengental, teh hijau, sampo.rn(E) Teh hijau digunakan untuk pengobatan rambut rontok karena mengandung katekin, mineral-mineral, vitamin B1, B2, C, E, biotin dan Inositol yang dibutuhkan oleh rambut. Penggunaan seduhan daun teh hijau dirasakan kurang praktis sehingga dibuat menjadi sampo. Sampo merupakan sediaan kosmetika yang digunakan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala. Telah dilakukan penelitian formulasi sediaan sampo cair jernih sebanyak 6 formula dari ekstrak daun teh hijau 5% sebagai bahan aktif, menggunakan pengental HPMC (Methocel® F4M) dengan konsentrasi berbeda-beda dan bahan tambahan lain. Dilakukan optimasi pendispersian HPMC (Methocel® F4M) dan homogenitas sediaan sampo. Sampo dievaluasi secara fisik selama 12 minggu meliputi pemeriksaan organoleptis, pemeriksaan viskositas dan sifat alir pada suhu kamar 28-30°C, suhu 40°C dan suhu dingin 2-10°C, pengukuran tegangan permukaan, pengukuran tinggi busa dalam air suling dan air sadah serta pemeriksaan pH. Hasil evaluasi organoleptis sampo cair jernih menunjukkan tidak terjadi perubahan warna, bau dan homogenitas, kecuali formula VI. Viskositas pada suhu kamar 28-30°C 22,6 – 2820,0 cPs, suhu 40° C 124,0 – 1760,0 cPs dan suhu dingin 6-7°C 71,5 – 3860,0 cPs. Viskositas optimal suhu kamar yaitu 6804,37-32337,60 cPs pada konsentrasi HPMC (Methocel® F4M) 2 %. Sifat alir yang dihasilkan adalah aliran pseudoplastis kecuali pada formula II dan III dengan sifat alir newton. Hasil pengukuran tegangan permukaan 28,37–35,41 dyne/cm. Hasil pengukuran tinggi busa dalam air suling 0,90–3,82cm, dan dalam air sadah 0,89–3,67 cm. Hasil pengukuran bobot jenis 1,0061–1,0452. Hasil pengukuran pH berkisar 6,17-6,36. Berdasarkan hasil penelitian formula terbaik adalah formula V.rnrn(F) Daftar Rujukan: 40 buah (1956-2003).rn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si., Apt.rn