(A) NORA SUKMAWATI SADANA (2013212276)rn(B) FORMULASI SERUM GEL SODIUM ASCORBYL PHOSPHATE DAN MAGNESIUM ASCORBYL PHOSPHATErn(C) xiv + 73 halaman; 36 tabel; 33 gambar; 29 lampiranrn(D) Kata kunci : stabilitas, vitamin C, sodium ascorbyl phosphate, magnesium ascorbyl phosphatern(E) Vitamin C merupakan zat antioksidan yang mudah larut dalam air. Dengan kelarutannya vitamin C mudah terurai dan mudah teroksidasi. Serum gel merupakan kosmetik yang lebih kental dari larutan karena memiliki komponen bioaktif lebih banyak. Pengurangan kandungan air pada serum gel untuk mencegah vitamin C terurai dan teroksidasi. Telah dilakukan penelitian yaitu formulasi sediaan serum gel yang mengandung derivat vitamin C, yaitu bahan aktif sodium ascorbyl phosphate dan magnesium ascorbyl phosphate untuk mengetahui stabilitas masing-masing bahan aktif dalam sediaan serum gel. Sediaan ini dibuat dengan cara mendispersikan HPMC selama 24 jam dalam air suling, kemudian bahan-bahan tambahan lain yang digunakan dalam sediaan serum gel masing-masing dilarutkan dan dihomogenisasi dalam dispersi HPMC menggunakan homogenizer. Sediaan serum gel yang dihasilkan dievaluasi dan dan diuji stabilitasnya pada suhu kamar dan 40oC selama 8 minggu secara fisika dan kimia meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan sifat alir serta kadar secara spektrofotometri. Hasil uji stabilitas sediaan serum gel selama 8 minggu pada suhu 40oC mutu fisik sediaan serum gel menunjukkan bahwa semua formula homogen, bentuk semi padat dan beraroma jeruk. Formula I mengandung vitamin C 10% mempunyai pH 2,56; viskositas 90,00 cps; rpm 46,37 dan kadar 67,81%. Formula II mengandung sodium ascorbyl phosphate 10% mempunyai pH 7,29; viskositas 59,91 cps; rpm 57,49 dan kadar 36,41%. Formula III mengandung magnesium ascorbyl phosphate 10% mempunyai pH 6,31; viskositas 85,46 cps; rpm 62,70 dan kadar 71,27%.rn(F) Daftar Rujukan : 24 buah (1990 – 2014).rn(G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., M.Farm., Apt.rn(H) 2016