ABSTRAKrnrnrn(A) ENDAH SEPTNI RESTIATI (2097310033/973113430550024)rnrn(B) IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR SKOPOLETIN DALAM EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERFERMENTASI SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)rnrn(C) x + 80 halaman; 12 tabel; 6 gambar; 21 lampiran ; 2006rnrn(E) Kata kunci : Buah Mengkudu, terfermentasi, senyawa skopoletin, identifikasi penetapan kadar, KCKT.rnrn(E) Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.), suku Rubiaceae merupakan salah satu buah yang memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan. Skopoletin yang termasuk dalam golongan kumarin merupakan salah satu senyawa yang terkandung didalamnya yang memperlihatkan aktivitas terhadap tekanan darah. Ekstrak buah mengkudu diperoleh melalui proses fermentasi untuk menghilangkan bau yang kurang enak dari buah mengkudu. Dilakukan identifikasi dan penetapan kadar skopoletin dalam sari buah mengkudu yang terfermentasi dengan menggunakan instrumen Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Hasil penapisan fitokimia kelompok senyawa kumarin dan derivatnya memberikan hasil positif. Penetapan kadar skopoletin dalam sari buah mengkudu terfermentasi pada hari ke 2 adalah 1,76%, pada hari ke 4 adalah 1,44% dan pada hari ke 6 adalah 1,10%. Validasi metode KCKT (kolom C18, Fase gerak asetonitril-air = 90 : 10, laju alir 1ml/menit dan detektor UV 270 nm) meliputi uji kesesuaian sistem yang memberikan simpangan baku relatif 0,65%, koefisien korelasi uji linearitas adalah 0.9982, uji akurasi memberikan perolehan kembali kadar skopoletin dalam ekstrak buah mengkudu terfermentasi adalah 100,4710%-102,5142%, dan uji t memberikan harga t hitung 2,3483 dimana hasilnya lebih kecil dari t tabel (p=0,05 ; t tabel = 4,303) dan pada analisa ANOVA satu arah dalam ekstrak buah mengkudu terfermentasi memberikan harga F hitung 4807.692 dimana hasil yang diperoleh lebih besar dari F tabel (p= 0,05 = 5,19) maka terdapat perbedaan bermakna dari hari fermentasi.rnrn(F) Daftar Rujukan : 31 buku (1983-2000)rnrn(G) Dr. James M. Sinambela, Apt. rnrn rn