ABSTRAK
(A) MARGAWATI OKTAVIA (2000210085)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERTA KADAR FLAVONOID DAN
TANIN DALAM BUAH MUDA DAN BUAH TUA MAHKOTA DEWA
[Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl]
(C) xi + 38 halaman; 6 tabel; 9 gambar; 5 lampiran; 2005
(D) Kata kunci : tumbuhan obat Indonesia, mahkota dewa, Phaleria macrocarpa,
Thymelaeaceae, Antioksidan, DPPH
(E) Buah mahkota dewa [Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl] termasuk suku
Thymelaeaceae merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan untuk
pengobatan dan memiliki sifat antioksidan. Telah dilakukan identifikasi
pendahuluan dan uji aktivitas antioksidan dalam buah muda dan buah tua
mahkota dewa. Ekstraksi dilakukan secara refluks dengan etanol. Ekstrak
etanol yang diperoleh, dilarutkan dalam air kemudian dipartisi dengan etil
asetat dan n-butanol. Ekstrak etil asetat, n-butanol dan air dilakukan penapisan
fitokimia, analisis Kromatografi Lapis Tipis dan diuji aktivitas antioksidan
dengan metode DPPH (Efek Peredaman Radikal Bebas) secara
spektrofotometri ultraviolet cahaya tampak. Gambaran dari hasil penapisan
fitokimia, buah muda dan buah tua mahkota dewa memperlihatkan kandungan
senyawa yang sama. Ekstrak etil asetat mengandung flavonoid dan tanin,
ekstrak n-butanol mengandung flavonoid dan ekstrak air mengandung saponin.
Pada analisis Kromatografi Lapis Tipis menunjukkan pola senyawa kimia yang
sama pada ekstrak etil asetat, n-butanol dan air dari buah muda dan buah tua
mahkota dewa. Nilai aktivitas antioksidan (IC50 (µg/mL)) ekstrak etil asetat
70,97 µg/mL (buah muda) dan 141,93 µg/mL (buah tua), ekstrak n-butanol
41,08 µg/mL (buah muda) dan 64,97 µg/mL (buah tua), ekstrak air 443,14
µg/mL (buah muda) dan 221,96 µg/mL (buah tua). Nilai aktivitas antioksidan
yang lebih kecil menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih besar sehingga
buah muda menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih besar dibandingkan
buah tua mahkota dewa.
(F) Daftar rujukan : 21 buah (1963-2004)
(G) Dr. James M. Sinambela, Apt.; Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.