Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Identifikasi Senyawa Kimia Yang Diisolasi Dari Kapang Endofit B6.1 Pada Tanaman Laban Abang (Aglaia elliptica Blume.) Secara Kromatografi Gas-pektrometri Massa Dan Uji Antimikroba
ABSTRAKrnrnrn(A) PANY NUARI Z (2005210159)rn(B) IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA YANG DIISOLASI DARI KAPANG ENDOFIT B6.1 PADA TANAMAN LABAN ABANG (Aglaia elliptica Blume) SECARA KROMATOGRAFI GAS SPEKTROMETRI MASSA DAN UJI ANTIMIKROBA rnrn(C) x + 64 halaman; 2009; 6 tabel; 16 gambar; 9 lampiranrn(D) Kata kunci : identifikasi, isolasi, kapang endofit, Laban Abang, antimikroba.rnIndonesia kaya akan bahan alam yang dapat dijadikan sebagai obat tadisional, diantaranya adalah Laban Abang. Saat ini Laban Abang sudah mulai terbatas keberadaannya, upaya untuk mempertahankan kelestarian tanaman obat dan pemanfaatannya seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, digunakan cara lain dalam memproduksi senyawa kimia yaitu dengan memanfaatkan kapang endofit. kapang endofit adalah kapang yang hidup di dalam jaringan tanaman dan mempunyai potensi sebagai penghasil metabolit sekunder. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan senyawa kimia yang dihasilkan oleh kapang endofit B6.1 pada tanaman Laban Abang dan untuk mengetahui aktivitasnya sebagai antimikroba. Kapang endofit B6.1 yang telah diidentifikasi secara makroskopik dan mikroskopik ditumbuhkan pada media Potato Dextrose Broth (PDB) selama 17 hari. Terhadap filtrat dilakukan ekstraksi dengan kloroform. Ekstrak yang diperoleh, dilakukan penapisan senyawa kimia kemudian difraksinasi menggunakan kromatografi kolom. Tiap fraksi dilakukan uji antimikroba menggunakan metode difusi cakram. Fraksi yang terpilih dilakukan pemisahan dan pemurnian lebih lanjut dengan KLT preparatif dan diidentifikasi dengan KG-SM. Hasil penapisan senyawa kimia terhadap ekstrak didapat golongan flavonoid dan steroid-triterpenoid. Fraksi VI adalah fraksi yang terpilih karena menghasilkan zona hambat terbesar diantaranya 18 mm pada 10 µl dan 24 mm pada 20 µl untuk S. aureus sedangkan untuk E. coli sebesar 19 mm pada 10 dan 20 µl. Senyawa kimia yang dihasilkan diduga adalah dokosana, heneikosana, oktadekana, trikosana, tetrakosana, nonadekana, heksakosana dan eikosana. rnrn(E) Daftar rujukan : 22 buah (1986-2007)rn(F) Dra. Raffiah Elzan, Apt., ; Dr. Trisanti Anindyawatirn
Ketersediaan
KF 964 | KF 964 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KF 964
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2009 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain