ABSTRAKrn(A) BENEDICT ELVIRA MONICA (2012210059)rn(B) IMOBILISASI DAN PELEPASAN TERKENDALI KAPTOPRIL DARI MATRIKS HIDROGEL POLIVINIL ALKOHOL (PVA) – NATRIUM ALGINAT HASIL IRADIASI GAMMArn(C) xv + 96 halaman; 8 tabel; 39 gambar; 14 lampiranrn(D) Kata kunci: hidrogel, PVA, natrium alginat, kaptopril, iradiasi gamma, pelepasan obat terkendalirn(E) Hidrogel merupakan polimer dengan struktur tiga dimensi yang memungkinkan zat bioaktif terimobilisasi di dalam matriksnya sehingga dapat digunakan sebagai sistem pelepasan terkendali obat. Hidrogel polivinil alkohol (PVA) dengan konsentrasi 5% dan natrium alginat (NaAlg) dengan konsentrasi 1% mengandung kaptopril dengan variasi dosis antara 5 – 15 mg yang diiradiasi dengan sinar gamma pada dosis iradiasi 10 kGy hingga 20 kGy. Hidrogel diamati penampilan fisiknya secara visual kemudian dikarakterisasi dengan spektrofotometer Fourier Transform-Infra Red (FTIR), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Thermo Gravimetric Analysis (TGA), Scanning Electron Microscopy (SEM), serta dilakukan uji fraksi gel, penetapan daya serap air, dan pelepasan kaptopril diukur dengan spektrofotometer Ultraviolet-Visible (UV-Vis). Hasil evaluasi dari spektra FTIR menunjukkan bahwa PVA berikatan silang dengan NaAlg melalui proses iradiasi gamma. Fraksi gel meningkat hingga 85,09% seiring dengan meningkatnya dosis iradiasi hingga 20 kGy, sebaliknya kemampuan daya serap air hidrogel menurun dari 817,08% hingga 625,50%. Persentase pelepasan kaptopril dari hidrogel menurun dari 89,40% hingga 62,28% seiring dengan meningkatnya dosis iradiasi. Hidrogel PVA-NaAlg hasil iradiasi gamma dapat digunakan sebagai matriks pelepasan terkendali obat.rn(F) Daftar rujukan: 39 buah (1998 – 2015)rn(G) Dra. Titiek Martati, M.Si., Apt.; Drs. Erizal, APUrn(H) 2016