ABSTRAKrn(A) SAFIRAH DINA NADHILA (2009210186)rn(B) IMOBILISASI DAN PELEPASAN TERKENDALI METFORMIN HIDROKLORIDA DARI HIDROGEL POLI(AKRILAMIDA)-GELATIN SISIK IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer, Bloch) HASIL IRADIASI GAMMArn(C) xvii + 95 halaman: 8 tabel; 32 gambar; 20 lampiranrn(D) Kata Kunci: hidrogel, poli(akrilamida), gelatin, iradiasi gamma, metformin hidrokloridarn(E) Dalam rangka memanfaatkan limbah perikanan dari sisik ikan kakap putih sebagai sumber gelatin yang dapat digunakan untuk bahan pembentuk hidrogel, telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengimobilisasi metformin hidroklorida ke dalam matriks hidrogel dan mempelajari profil pelepasannya. Hidrogel disintesis dari campuran akrilamida (10%) dan gelatin (2,5%) dalam perbandingan 1:1, 1:3, 3:1 dan variasi jumlah obat 10-30 mg, selanjutnya diiradiasi dengan sinar gamma dengan variasi dosis 20-40 kGy (laju dosis 5 kGy/jam). Hidrogel tersebut kemudian dilakukan pengujian meliputi penetapan fraksi gel, daya serap air serta kemampuan hidrogel melepaskan kembali metformin hidroklorida. Uji pelepasan obat dilakukan dalam media air suling dengan metformin hidroklorida sebagai model obat yang diukur dengan spektrofotometer UV-VIS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dengan meningkatnya dosis iradiasi menyebabkan fraksi gel meningkat mencapai nilai tertinggi 96% pada dosis iradiasi 40 kGy dan daya serap air maksimum yang terukur adalah 94%. Secara umum meningkatnya dosis iradiasi hingga 40 kGy, maka jumlah obat yang dilepaskan dari matriks hidrogel menurun. Hidrogel poli(akrilamida)-gelatin dapat digunakan sebagai matriks imobilisasi dan pelepasan obat.rn(F) Daftar Rujukan: 30 buah; 1983-2011rn(G) Dra. Liliek Nurhidayati, M.Si., Apt.rnDrs. Erizal, APU.