ABSTRAKrnrnrn(A) LEINA ZAHRAH (2005210114)rnrn(B) INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP RUANG AS-SYIFA RUMAH SAKIT BHINEKA BAKTI HUSADA TANGERANGrnrn(C) viii + 96 Halaman; 2010; 8 Tabel; 8 Lampiranrnrn(D) Kata Kunci: Interaksi obat, Ruang rawat inap As-Syifa, RS. Bhineka Bakti Husada Tangerang rnrn(E) Penggunaan obat lebih dari satu macam dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Interaksi obat merupakan aksi dari suatu obat yang berubah karena pengaruh obat lain yang diberikan secara bersamaan atau hampir bersamaan. Kondisi pasien rawat inap masih dalam masa penyembuhan, mengalami perubahan psikologik dan terapetik yang dapat mengubah proses farmakokinetik dan farmakodinamik selama perawatan serta menerima lebih dari 10 macam obat selama perawatan, sehingga kemungkinan terjadinya interaksi obat sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi farmasetik, farmakokinetik, dan farmakodinamik berdasarkan data rekam medis pasien. Penelitian dilakukan secara konkuren dan analisa deskriptif berdasarkan data rekam medis pasien rawat inap ruang as-Syifa selama bulan Agustus–Oktober 2009 untuk melihat potensi interaksi obat dibandingkan dengan standar pustaka. Analisa statistik dengan metode chi square test pada taraf nyata 0,05 untuk melihat hubungan antara jumlah obat yang digunakan bersamaan dengan potensi interaksi obat. Dari 233 pasien terdapat 57 pasien (24.46%) yang tidak mengalami interaksi obat dan 176 pasien (75.54%) yang mengalami interaksi obat. Jenis interaksi yang terjadi yaitu interaksi farmakokinetik 50 kasus (56.18%) dan interaksi farmakodinamik 19 kasus (21,35%), sedangkan interaksi farmasetik tidak terjadi. Analisa statistik dengan metode chi square test menunjukkan adanya hubungan antara jumlah obat yang digunakan bersamaan dengan potensi interaksi obat. Jadi makin banyak obat digunakan bersamaan akan semakin besar potensi interaksi obat yang terjadi.rnrn(F) Daftar Rujukan: 23 buah (1989-2009)rnrn(G) Drs. Agus Purwanggana, M.Si., Apt.; Bambang Tri Sasongko., S.Si., Apt.rnrnrn