ABSTRAKrnrnrn rn(A) NIKEN PRATIWIrnrn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TERTINGGI DALAM EKSTRAK ETANOL 70% UMBI BIDARA UPAS (Merremia mammosa (Lour) Hallier f.)rnrn(C) viii + 87 halaman; 15 tabel; 18 gambar; 7 lampiranrnrn(D) Kata Kunci : Umbi bidara upas, (Merremia mammosa (Lour) Hallier f.), ekstrak, antioksidan, alkaloidrnrn(E) Umbi bidara upas dimanfaatkan sebagai obat batuk, radang paru-paru, muntah darah, tifus, dan demam. Umbi bidara upas mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salah satu senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi yang terkandung dalam ekstrak etanol 70% umbi bidara upas. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol 70% dipartisi dengan n-heksana, etil asetat, n-butanol, dan air yang menghasilkan rendemen sebesar 0,25%; 4,83 %; 3,38%; dan 37,30%. Pengujian antioksidan pada semua fase dari ekstrak umbi bidara upas menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH dan menggunakan vitamin C sebagai kontrol positif. Selanjutnya fase yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi yaitu fase etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 1,53 bpj dilakukan isolasi dengan menggunakan kromatografi kolom. Hasil isolasi dari fase etil asetat diperoleh fraksi yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi yaitu isolat fraksi EA.2 dengan nilai IC50 sebesar 23,97 bpj. Berdasarkan analisis spektra UV-VIS, Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), dan Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LC-MS) dari isolat fraksi EA.2 diduga mengandung senyawa alkaloid dengan bobot molekul sebesar (m/z) 291rnrn(F) Daftar Pustaka : 32 buah (1986-2013)rnrn(G) Dr. Yunahara Farida, M.Si, Apt dan Prih Sarnianto M.Sc,Aptrnrn(H) 2014rn