ABSTRAKrn(A) IKA SARI KUSUMAWATI (2006210092)rn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI PENDAHULUAN BAHAN BIOAKTIFrnSEBAGAI INHIBITOR RNA HELIKASE VIRUS HEPATITIS C DARIrnEKSTRAK METANOL BUAH TANAMAN MANGROVE Avicenniarnmarina (Forsk.) Vierhrn(C) ix + 60 halaman; 3 tabel ; 14 gambar ; 10 lampiran.rn(D) Kata kunci: Avicennia marina, Kolorimetrik ATPase, Virus Hepatitis C,rninhibitor RNA Helikase.rn(E) Hepatitis C merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis Crn(HCV). Infeksi HCV menyebabkan penyakit hepatitis C kronis dan sirosisrnhati yang dapat berkembang menjadi kanker hati (hepatoseluler karsinoma).rnRNA Helikase merupakan enzim yang penting dalam replikasi virus danrndijadikan sebagai target yang potensial untuk penemuan obat anti-HCV. Padarnpenelitian ini digunakan enzim RNA helikase untuk mencari inhibitor beruparnbahan bioaktif yang dihasilkan dari ekstrak metanol buah tanaman mangrovernjenis Avicennia marina (Forsk) Vierh, dengan menggunakan metode ujirnkolorimetrik ATPase. Menurut data pustaka, tanaman mangrove jenisrnAvicennia marina mempunyai khasiat sebagai antivirus. Pada penelitian inirndilakukan Isolasi dan identifikasi pendahuluan bahan bioaktif sebagairninhibitor RNA Helikase virus hepatitis C dari ekstrak metanol buah tanamanrnmangrove Avicennia marina (Forsk) Vierh. Dimulai dengan ekstraksi secararnmaserasi menggunakan pelarut metanol 80%. Ekstrak metanol kemudianrndilakukan penapisan fitokimia, hasilnya menunjukan adanya senyawarngolongan flavonoid, alkaloid, steroid dan triterpenoid, tanin dan saponin.rnEkstrak metanol kemudian difraksinasi dengan menggunakan kromatografirnkolom. Fraksinasi dari kromatografi kolom menghasilkan 20 fraksi denganrnkisaran inhibisi 26,194 – 82,785%. Persentase inhibisi tertinggi (82,785%)rndiperoleh dari fraksi 2. Terhadap fraksi 2 dilakukan isolasi menggunakanrnkromatografi lapis tipis preparatif. Isolat yang diperoleh dari hasilrnkromatogram preparatif diuji aktivitasnya dengan metode kolorimetrikrnATPase menghasilkan inhibisi sebesar 76,705%. Analisis dilakukan secararnkualitatif menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi untuk melihat profilrnbahan bioaktifnya.rn(F) Daftar rujukan : 37 buah ( 1988-2011 )rn(G) Dra. Ratna Djamil, M.Si, Apt dan A. Zaenal Mustopa, M.Si.rn(H) 2011