ABSTRAKrnrnrn(A) DEWI FITRIASTUTI (2098210025)rnrn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA GOLONGAN FLAVONOID EKSTRAK METANOL DAUN CEPLUKAN, Physalis angulata L.rnrn(C) x + 55 halaman; 2007; 8 tabel; 19 gambar; 7 lampiranrnrn(D) Kata kunci : daun ceplukan (Physalis angulata L.), isolasi dan identifikasi, flavonoid, fase n-butanol, spektrofotometri ultraviolet-cahaya tampak.rnrn(E) Daun ceplukan adalah salah satu obat tradisional Indonesia yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengobatan gusi berdarah, bisul, mulas, sakit kepala, kencing manis, tekanan darah tinggi, influenza, sakit tenggorokan, batuk rejan, bronkitis, antitumor dan antikanker. Telah dilakukan isolasi dan identifikasi jenis senyawa flavonoid yang terdapat dalam fase n-butanol dari ekstrak metanol daun ceplukan (Physalis angulata L.). Hasil penapisan fitokimia menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, tanin, steroid dan triterpenoid serta kumarin. Hasil identifikasi spektrofotometer ultraviolet-cahaya tampak dalam fase n-butanol dari ekstrak metanol daun ceplukan didapatkan sembilan pita dan yang dapat menunjukkan adanya senyawa flavonoid adalah isolat NB-III dan isolat NB-IV. Isolat NB-III diduga senyawa flavonol dengan gugus OH pada 7,4’, o-di OH pada cincin B dan oksigenasi pada posisi 6 atau 8, isolat NB-IV diduga senyawa dihidroksiflavonol dengan gugus OH pada 5, o-di OH pada cincin A (6,7 atau 7,8). rnrn(F) Daftar Rujukan : 17 buah (1987-2002)rnrn(G) Dra. Risma Marisi Tambunan, M.Si., Apt. rn