Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Kimia Dari Daun Salam Myrtaceae Yang Memiliki Aktivitas Antidiabetes
ABSTRAKrnrnrn(A) PENI ISWARI (2000210036)rn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DARI DAUN SALAM (Syzygium polyanthum [Wight.]Walp.) MYRTACEAE YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIDIABETESrn(C) (C) xiv + 66 halaman; 2005; 10 tabel; 16 gambar; 12 lampiran.rn(D) Kata kunci: daun salam (Syzygium polyanthum [Wight.]Walp.) Myrtaceae, uji aktivitas antidiabetes, -glukosidase, isolasi, identifikasi.rn(E) Daun salam (Syzygium polyanthum [Wight.]Walp.) Myrtaceae, secara empiris bermanfaat dalam pengobatan kencing manis (diabetes mellitus). Tanpa menggunakan hewan percobaan dapat dilakukan uji aktivitas antidiabetes secara in-vitro terhadap daun salam dengan menggunakan enzim rn-glukosidase. Parameter farmakognosi yang dilakukan terhadap daun salam diperoleh kadar abu total 3.54 %, kadar abu yang tidak larut dalam asam rn0.21 %, kadar abu yang larut dalam air 14.14 %, kadar sari yang larut dalam air 13.35 %, kadar sari yang larut dalam etanol 34.01 %, dan susut pengeringan 5.51 %. Penapisan fitokimia daun salam menunjukkan adanya senyawa golongan saponin, triterpenoid, flavonoid, tanin, alkaloid, dan minyak atsiri. Dari ekstrak methanol yang dipartisi dengan beberapa macam pelarut, fraksi rnn-heksan daun salam menunjukkan adanya aktivitas penghambatan rn-glukosidase paling tinggi. Fraksi n-heksan tersebut diisolasi secara kromatografi kolom dengan fase diam silika gel 60 dan fase gerak n-heksan - etil asetat dengan sistem pelarut landaian, dimonitor dengan kromatografi lapis tipis (KLT) diperoleh 8 fraksi. Fraksi III yang paling aktif terhadap uji aktivitas antidiabetes dikromatografi lapis tipis preparatif (KLT preparatif) dengan fase gerak n-heksan-etil asetat (3:1) diperoleh lima isolat. Isolat yang paling aktif diidentifikasi secara spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri inframerah Fourier Transform (FT-IR), dan kromatografi gas-spektrofotometri massa (GC-MS). Hasil uji menunjukkan isolat tersebut diduga adalah 28-norolean-17-en-3-on dengan IC50 51.77234 µg/mL menggunakan standar acarbose dengan IC50 8.83920 µg/mL.rn(F) Daftar rujukan : 18 buah (1980 - 2004)rn(G) Drs. Ahmad Musir, MS, Apt,; Agustin Sumartono, M.Si.rn
Ketersediaan
BF 773 | BF 773 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
BF 773
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2005 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain