ABSTRAKrnrnrnrn(A) YUSLIA NOVIANI (2002210123 / 2123)rnrn(B) Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif Antioksidan dari Fraksi n-Butanol Hipokotil Sarang Semut (Myrmecodia pendans Merr. & Perry)rnrn(C) ix + 58 halaman; 10 tabel; 16 gambar; 5 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Sarang semut; Myrmecodia pendans; Tumbuhan obat; Antioksidan;rnDPPH; Spektroskopirnrn(E) Sarang semut, Myrmecodia pendans Merr. & Perry merupakan salah satu tumbuhan yang berasal dari Papua yang secara empiris bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari penyakit ringan seperti mimisan dan tukak lambung hingga penyakit yang berat seperti tumor dan kanker. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari senyawa kimia yang aktif sebagai antioksidan yang terdapat dalam fraksi n-butanol dari ekstrak metanol hipokotil sarang semut dan menguji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Ekstraksi terhadap hipokotil sarang semut dilakukan dengan cara refluks menggunakan pelarut metanol. Ekstrak metanol yang diperoleh dipartisi dengan etil asetat-air (1:1), kemudian fraksi air yang terbentuk dipartisi kembali dengan n-butanol. Dari hasil penapisan fitokimia terhadap fraksi n-butanol hipokotil sarang semut, menunjukkan bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa kimia dari golongan flavonoid, tanin, dan kuinon yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 27,94 bpj. Pemurnian fraksi n-butanol dilakukan dengan kromatografi kolom. Fraksi-fraksi hasil kromatografi kolom ini diuji kembali aktivitas antioksidannya, fraksi yang memiliki aktivitas tertinggi merupakan isolat murni (MPBU-4-5). Hasil karakterisasi isolat menggunakan spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer inframerah Fourier Transform, dan spektrometer RMI (proton dan karbon) diperkirakan sebagai suatu senyawa flavonoid glikosida.rnrn(F) Daftar rujukan: 27 buah (1979-2006)rnrn(G) Drs. Sediarso, Apt; DR. Partomuan Simanjuntak, M.Sc., APUrnrn