ABSTRAKrn(A) ARIE FERDIANI (2006210015)rn(B) ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI EKSTRAKrnMETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum americanum L.) SERTArnIDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF DENGAN GCMS.rn(C) xi + 64 halaman; 4 tabel; 4 gambar; 7 lampiran.rn(D) Kata kunci: Isolasi, antibakteri, daun kemangi, Ocimum americanum L.,rnfraksinasi, GCMS.rn(E) Penyakit infeksi masih merupakan masalah utama kesehatan di Indonesia,rnsehingga penelitian untuk mencari antibakteri baru masih perlu terusrndilakukan. Crude extract tanaman kemangi (Ocimum americanum) telahrndilaporkan sebelumnya memiliki aktivitas antibakteri. Untuk mengetahuirnfraksi aktif yang berfungsi sebagai antibakteri, maka dilakukan penelitianrnyang bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri hasil fraksinasi ekstrakrnmetanol daun kemangi terhadap mikroorganisme uji bakteri Gram negatifrn(Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa) serta bakteri Gram positifrn(Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Micrococcus luteus). Ekstrakrnkemangi dipersiapkan secara maserasi menggunakan pelarut metanol danrndifraksinasi menggunakan kolom silika gel dengan sistem elusi gradien. Ujirnaktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi, cakram sebagairnpecadang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi 1 merupakan fraksirnterpilih karena dapat menghambat pertumbuhan semua mikroorganisme uji.rnHasil identifikasi dengan GCMS dalam fraksi 1 memperlihatkan 69 jenisrnsenyawa dan diantaranya adalah Caryophyllene oxide yang mempunyairnsifat sebagai antibakteri.rn(F) Daftar Rujukan: 40 buah (1985-2010)rn(G) drh. Didik Tulus Subekti, MS.; Judhi Rachmat, Ph.D.rn(H) 2010