Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Isolasi, Karakterisasi Dan Uji Hayati Pendahuluan Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Senyawa Aktif Dari Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis), Basellaceae
ABSTRAKrnrnrn(A) AFIATI MUFLIHAH (2002210196)rnrn(B) ISOLASI, KARAKTERISASI, DAN UJI HAYATI PENDAHULUAN DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) SENYAWA AKTIF DARI EKSTRAK METANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis), BASELLACEAE.rnrn(C) ix + 64 halaman; 2007; 11 tabel; 21 gambar; 7 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis), fraksi etil asetat, uji aktivitas biologi metode BSLT, karakterisasi isolat, KCKT, spektrofotometri UV-VIS dan spektrometri massa.rnrn(E) Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis), suku: Basellaceae, secara empirik telah digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi metabolit sekunder dilakukan melalui tahapan ekstraksi, fraksinasi, isolasi dan purifikasi. Tahap ekstraksi menggunakan pelarut metanol, sedangkan tahap fraksinasi menggunakan pelarut dengan tingkat polaritas yang berbeda seperti n-heksan, etil asetat dan n-butanol. Arah isolasi dipandu baik dengan metode kromatografi (KLT dan KCKT) dan BSLT. Terhadap fraksi aktif dilakukan tahap isolasi secara kromatografi kolom dengan berbagai macam fase diam seperti silika gel 60 dan fase balik C-18. Analisis penapisan fitokimia menunjukkan adanya golongan senyawa steroid/ triterpenoid, saponin, flavonoid dan kumarin. Sedangkan uji hayati pendahuluan terhadap ekstrak metanol menggunakan metode BSLT menunjukkan nilai LC50 = 31,4 bpj. Permunian isolat dilakukan dengan KLT preparatif. Telah berhasil diisolasi isolat E.f.7(V)P1 berwarna putih kekuningan sebanyak 11 mg dengan nilai LC50 33,1 bpj. Untuk memastikan kemurnian isolat dilakukan KLT dua dimensi dan dianalisis menggunakan metode KCKT-DAD. Selanjutnya isolat yang diperoleh dikarakterisasi secara spektrofotometri ultraviolet-cahaya tampak dan spektrometri massa. Hasil analisis isolat E.f.7(V)P1 dengan KCKT-DAD menunjukkan minimal tiga peak yang saling tumpang tindih. Dua peak tersebut menunjukkan spektrum UV yang sama dengan serapan maksimum pada panjang gelombang 212 nm, 268 nm, dan 338 nm. Hal ini menunjukkan bahwa isolat tersebut mungkin merupakan golongan metabolit yang sama atau mempunyai struktur inti yang sama dengan gugus fungsi yang berbeda. rnrn(F) Daftar Rujukan: 28 buah (1957-2006).rnrn(G) Dr. James M. Sinambela, Apt.; Dr. Chaidir, Apt.rn
Ketersediaan
KF 823 | KF 823 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KF 823
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2007 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain