ABSTRAKrn(A) ISTIE DWI KISWINDARI (2012210142)rn(B) KARAKTERISASI DAN POTENSI PENGHAMBATAN TERHADAP Streptococcus mutans ATCC 31987 DARI PRODUK EKSTRASELULAR BAKTERI ENDOFIT DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz&Pav.)rn(C) xv + 70 halaman; 3 tabel; 4 gambar; 19 lampiranrn(D) Kata kunci: Piper crocatum Ruiz&Pav., bakteri endofit, produk ekstraselular, antibakteri, Streptococcus mutansrn(E) Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz&Pav.) merupakan tanaman obat yang telah digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengobati nyeri gigi akibat gigi berlubang. Hal ini dikarenakan daun sirih merah memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans, yaitu bakteri penyebab utama lubang pada gigi. Senyawa antibakteri dapat diperoleh dari bakteri endofit yang terdapat pada daun sirih merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengarakterisasi bakteri endofit dari daun sirih merah yang berpotensi sebagai penghasil senyawa antibakteri dan mampu menghambat bakteri Streptococcus mutans. Isolasi bakteri endofit dilakukan dengan metode Tomita dan diperoleh 9 isolat. Sebanyak 4 koloni berwarna putih, 5 koloni berwana putih kekuningan, 1 koloni berwana kuning, 7 koloni berbentuk bulat dan bertepi rata, serta 2 koloni berbentuk dan bertepi tidak beraturan. Keseluruhan isolat termasuk kelompok bakteri Gram negatif. Sebanyak 7 isolat mampu memfermentasi glukosa, laktosa, manitol, maltosa, sakarosa, menghasilkan asam, dan mendekarboksilasi lisin, sedangkan 2 isolat tidak mampu memfermentasi semua gula-gula, menghasilkan basa, dan memiliki enzim sitritase. Produksi senyawa antibakteri dilakukan selama 4 hari pada suhu 37oC dalam media MHB kemudian disentrifugasi untuk memperoleh supernatan sebagai produk ekstraselular dan dilakukan skrining fitokimia sehingga diperoleh hasil mengandung senyawa saponin dan triterpenoid. Uji potensi pengambatan terhadap bakteri Streptococcus mutans ATCC 31987 dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan silinder kaca untuk menentukan diameter daerah hambat (DDH). Hasil uji potensi diperoleh bahwa produk ekstraselular dari isolat bakteri endofit daun sirih merah kurang berpotensi sebagai antibakteri. Diameter daerah hambat (DDH) yang dihasilkan antara 10,20-11,25 mm; dengan klorheksidin glukonat 0,2% (17,08 mm) sebagai kontrol positif dan aquadest sebagai kontrol negatif.rn(F) Daftar Rujukan : 35 buah (1966-2016)rn(G) Dra. Syarmalina, M.Si., Apt.rn(H) 2016