ABSTRAK rnrn(A) JACKLEEN STEPHANIE (2012210145) rn(B) OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL EKSTRAK KERING DAUNrnSUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) BERDASARKAN UJIrnEFEKTIVITASNYA SECARA INVITRO TERHADAP BAKTERIrnStaphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa rn(C) xiv + 104 halaman; 25 tabel; 12 gambar; 21 lampiran.rn(D) Kata kunci: ekstrak kering daun sukun, Staphylococcus aureus, Pseudomonas rnaeruginosa, desain faktorial 2rnxiiirn rn3rn, gel, infeksi kulit.rn(E) Infeksi kulit merupakan suatu infeksi yang dapat menyebabkan morbiditas dan rnmortalitas pada anak-anak. Daun sukun mengandung senyawa saponin, fenol,rndan flavonoid yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcusrnaureus dan Pseudomonas aeruginosa penyebab infeksi kulit. Penelitian inirnbertujuan untuk memformulasikan ekstrak kering daun sukun menjadi sediaanrngel yang stabil secara mikrobiologi dan efektif secara invitro, serta menentukanrnformula optimum menggunakan desain faktorial 2rn3rn dengan 8 formula.rnSimplisia daun sukun diekstraksi dengan metode maserasi menggunakanrnpelarut etanol 70%, dikeringkan dengan metode spray drying dan ditentukanrnnilai KHM. Nilai KHM ekstrak kering daun sukun terhadap Staphylococcusrnaureus dan Pseudomonas aeruginosa adalah 7,0%. Ekstrak kering daun sukunrndiformulasikan menjadi sediaan gel dengan konsentrasi 7% dan 21% danrndilakukan uji stabilitas pada suhu 40rnornC selama 4 minggu dan dilakukanrnevaluasi mikrobiologi (uji batas dan cemaran mikroba) dan uji efektivitasrnsecara invitro (DDH). Menurut peraturan BPOM No. 12 tahun 2014, hasil ujirnmikrobiologi untuk sediaan gel memiliki jumlah batas mikroba yang tidakrnmelebihi persyaratan dan bebas dari cemaran mikroba patogen. Hasil DDH darirnsediaan gel terhadap Staphylococcus aureus ialah 12,40 – 19,20 mm sedangkanrnhasil DDH dari sediaan gel terhadap Pseudomonas aeruginosa ialah 11,00 –rn13,50 mm. Data tiap respon dianalisis dengan program Minitab 16 untukrnmelihat efek dan interaksi faktor terhadap respon uji. Hasil analisis faktor danrninteraksinya menunjukkan peningkatan konsentrasi ekstrak kering daun sukunrnmeningkatkan DDH dan menurunkan ALT. Hasil analisis didapatkan formularnoptimum dengan konsentrasi ekstrak 20%, HPC-m 5%, Propilen glikol 10%.rn rn(F) Daftar Pustaka: 42 buah (1972-2015)rn(G) Drs. M.F. Arifin, M.Si., Aptrn(H) 2016