No image available for this title

Karya Ilmiah Mahasiswa

Optimasi Metode Elisa Kompetitif Langsung Untuk Mendeteksi Residu Kloramfenikol Pada Udang Windu (Penaeus monodon)



ABSTRAKrnrn(A) ENDAH MUJI ASTUTI (2000210174/174)rnrn(B) OPTIMASI METODE ELISA KOMPETITIF LANGSUNG UNTUK MENDETEKSI RESIDU KLORAMFENIKOL PADA UDANG WINDU (Penaeus monodon)rnrn(C) ix+63 halaman; 11 gambar; 11 tabel; 12 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Residu kloramfenikol; ELISA; Udang windu; Optimasi metode.rnrnKloramfenikol adalah antibiotik berspektrum luas yang digunakan untuk pengobatan penyakit, bekerja dengan cara menghambat sintesis protein. Penggunaan kloramfenikol yang berlebihan oleh petambak udang menyebabkan adanya residu yang tinggi sehingga dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh kondisi optimal metode ELISA kompetitif langsung baik dalam bentuk fresh antibodi maupun dalam bentuk freeze dry (kering beku), serta untuk mengetahui kadar residu kloramfenikol dalam udang windu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antibodi kloramfenikol konsentrasi 10 g/mg dengan pengenceran konjugat enzim 1/27000 sampai 1/81000 adalah yang paling baik yang masih dapat memberikan respon optimal. Spesifisitas antibodi CAP-BTG terhadap antigen kloramfenikol sangat baik dengan IC50 sebesar 5,90 ppb dan % cross reactivity sebesar 100%. Untuk hasil uji t pada perolehan kembali diperoleh t hitung lebih kecil dari t tabel dengan derajat bebas 5 dan probabilitas 0,05 dimana t hitung yang diperoleh sebesar 0,9192. sedangkan harga untuk t tabel adalah 2,015 ini berarti H0 diterima, tidak ada perbedaan yang nyata antara konsentrasi kloramfenikol yang ditambahkan dengan konsentrasi kloramfenikol yang diperoleh. Hasil analisis menunjukkan adanya residu kloramfenikol dalam daging udang windu (Penaeus monodon) yang berasal dari salah satu tambak Karawang 0,2650-0,3611 g/kg, dalam cangkang yang berasal dari salah satu tambak Cirebon 0,4715-0,4800 g/kg, dan salah satu tambak Tangerang 0,3115-0,4715 g/kg. Sedangkan menurut APCI batas maksimum residu adalah 0,3 g/kg. rnrn(E) Daftar Rujukan : 26 Buah (1965-2003)rnrn(F) Drs. H. Abdul Mun’im Chatib, MM, Apt; Sri Rachmawati, M. Sc.rn


Ketersediaan

KF 656KF 656Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KF 656
Penerbit FFUP: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
-
Klasifikasi
KF 656
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this