ABSTRAKrn(A) YENNI MARLINA ( 200312180)rn(B) PEMERIKSAAN PARAMETER FARMAKOGNOSI DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF, GRAM NEGATIF DARI EKSTRAK LIDAH NAGA (Cyanotis axillaris L.) D. Don), Commelinaceaern(C) ix + 49 halaman ; 2010; 2 Gambar; 4 Tabel; 9 Lampiranrn(D) Kata kunci : ekstrak lidah naga, parameter farmakognosi, penapisan fitokimia antibakterirn(E) Lidah naga (Cyanotis axillaris (L.) D. Don diketahui sebagai salah satu tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat, berdasarkan pengalaman secara empirik lidah naga digunakan sebagai antikanker , antitumor, dan dapat juga untuk mengobati asites. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui paramater farmakognosi, penapisan fitokimia dan uji aktivitas ekstrak terhadap mikroba uji (Staphylococcus aureus, Escherichia coli ,Salmonella thypi).Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi bertingkat dengan cara maserasi menggunakan pelarut n-heksan ,etil asetat, metanol sehingga diperoleh ekstrak kental kemudian dilakukan uji antimikroba dengan metode difusi agar untuk mengetahui Diameter Daerah Hambat (DDH). Hasil pemeriksaan parameter farmakognosi terhadap serbuk simplisia lidah naga diperoleh kadar abu total sebesar 8,85%, kadar abu yang larut dalam air sebesar 1,43%, kadar abu yang tidak larut dalam asam sebesar 6,39%, kadar sari yang larut dalam air sebesar 9,11%, kadar sari yang larut dalam etanol 2,33%, susut pengeringan sebesar 10,80% dan kadar air sebesar 9,19%. Hasil penapisan fitokimia terhadap serbuk diperoleh golongan senyawa steroid, flavonoid dan kumarin. Pada ekstrak n-heksan diperoleh steroid dan kumarin pada ekstrak etil asetat dan metanol diperoleh flavonoid dan kumarin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol mempunyai aktivitas antimikroba pada semua konsentrasi yang dibuat, sedangkan pada ekstrak n-heksan tidak berpotensi sebagai antimikroba.rn(F) Daftar Rujukan : 20 buah (1980-2005)rn(G) Dr. Shirly Kumala, M.Biomed, Apt. dan Dra. Wiwi Winarti M.Si., Apt.rn