ABSTRAKrn(A) AULIA YOLANDA (2011210036)rn(B) PENAPISAN AKTIVITAS INHIBITOR ASETILKOLINESTERASE rnEKSTRAK KARANG LUNAK Sinularia sp.rn(C) xvi + 100 halaman; 2015 ; 3 tabel; 22 gambar; 6 lampiranrn(D) Kata Kunci : Karang lunak, ekstrak, spesies, Sinularia sp, inhibitor,rnasetilkolinesterase.rn(E) Karang lunak merupakan salah satu bagian dari ekosistem terumbu karang dan rnmerupakan komponen terbesar setelah karang batu. Karang lunak termasuk rnfilum coelenterata, kelas Anthozoa. Dilakukan uji terhadap ekstrak karang lunak rnSinularia sp. untuk mengetahui potensi penghambatan terhadap enzim rnasetilkolinesterase. Penelitian ini dilakukan dengan menguji penghambatan rnasetilkolinesterase pada sepuluh sampel ekstrak karang lunak dari dua spesies rndan jenis pelarut yang berbeda, dilakukan penapisan fitokimia pada empat rnsampel hasil uji yang aktif dan dilakukan ekstraksi cair–cair dengan pelarut beda rnpolaritas (n-heksan, etil asetat, metanol) pada dua sampel yang memiliki rnhambatan tertinggi. Di lakukan uji penghambatan asetilkolinesterase pada hasil rnpartisi,fase yang aktif di lanjutkan kromatografi kolom. Seluruh hasil fraksi di rnuji penghambatan asetilkolinestersae hingga didapat fraksi yang memiliki rnpotensi penghambatan. Dilakukan analisa dengan KCKT dan KLT Preparatif rnpada fraksi yang memiliki potensi penghambatan tertinggi. Hasil penapisan rnfitokimia menunjukkan keempat ekstrak mengandung alkaloid,saponin dan rntriterpenoid. Hasil uji pada sepuluh ekstrak terdapat tiga ekstrak dengan hasil rntertinggi SFTLS4 MeOH 33,17% ; SFTLS4 n-heksan 31,73% ; SPTLS2 MeOH rn30,51% ; SPTL n-heksan 26,76. Setelah partisi didapat hasil SFTLS4 n-heksanrnfase EtOAc 22,35% ; SFTLS4 MeOH fase EtOAc 11,18%. Dari kromatografi rnkolom didapat hasil fraksi 6 48,11% ; fraksi 7 44,32% ; fraksi 10 40,32% ; fraksi rn12 33,89%. Hasil KCKT menunjukkan waktu retensi fraksi 6 3,70 menit ; fraksi rn7 3,07 menit ; fraksi 10 4,23 menit ; fraksi 12 3,23 menit. Hasil KLT Preparatif rnmenunjukkan senyawa belum murni karena masih terdapat 2 spot. Dapat rndisimpulkan bahwa ekstrak karang lunak dengan kode SFTLS4 n-heksan rnmemiliki potensi penghambatan terhadap enzim asetilkolinesterase namun rnpotensi nya lemah.rn(F) Daftar rujukan : 19 rujukan (1960-2014)rn(G) Dra. Erlindha Gangga, M.Si., Apt. ; Dr. Susi Kusumaningrum,M.Sirn(H) 2015