ABSTRAKrnrn(A) ELISA (2010210089)rnrn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KENTAL DAN KERING ETANOL DALAM BERBAGAI KONSENTRASI DARI DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea barbata L.Miers)rnrn(C) xii + 48 halaman; 8 tabel; 2 gambar; 6 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Daun cincau hijau, Cyclea barbata L.Miers, ekstrak etanol, antioksidan, DPPHrnrn(E) Cincau hijau merupakan tanaman obat yang sudah digunakan secara turun temurun untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti demam, hipertensi dan tumor. Daun cincau hijau mengandung flavonoid sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan dari ekstrak kental dan kering etanol dalam berbagai konentrasi dari cincau hijau. Pembuatan ekstrak kental dilakukan secara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 50,70 dan 96%, kemudian filtrat dipekatkan dengan rotavapor. Ekstrak kental yang diperoleh dikeringkan dengan alat pengering semprot. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa serbuk, ekstrak kental dan ekstrak kering daun cincau hijau mengandung senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH terhadap ekstrak kental dan kering etanol daun cincau hijau menunjukkan ekstrak kental memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dari ekstrak kering, Ekstrak kental etanol 50% daun cincau hijau memiliki aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 14,27 bpj. Hasil uji statistik ANVA dua arah tanpa replikasi menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna antara ekstrak kental dan ekstrak kering etanol 50,70 dan 96% daun cincau hijau.rnrn(F) Daftar rujukan : 22 buah (1966-2013)rnrn(G) Dr. Yunahara Farida, M.Si., Apt.rnrn(H) 2014rn