ABSTRAKrn(A) HANAN ASTUTY AROEBOESMAN (2011210106)rn(B) PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL DAN UJI AKTIVITAS TABIR rnSURYA DARI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) rnSECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VISrn(C) xiii + 86 halaman; 10 tabel ; 12 gambar ; 21 lampiran.rn(D) Kata kunci: SPF, tabir surya, Kulit buah delima (Punica granatum. L), rnSpektrofotometri UVrn(E) Delima (Punica granatum L.) merupakan salah satu buah yang mengandung rnsenyawa fenolik seperti flavonoid, tannin, asam fenolat yang terdiri dari rngalotanin, ellagatanin, punicalagin, punicalin, asam galat, asam elagat, rnkatekin, kuersetin, flavonol, flavon, dan antosyanidin sehingga memiliki rnpotensi sebagai tabir surya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk rnmengetahui berapa besar aktivitas tabir surya dari ekstrak kulit buah delima rndan kadar fenol total yang terkandung didalamnya. Kulit buah delimarndiekstraksi dengan menggunakan etanol 96% dan dipekatkan. Ekstrak kental rnkemudian diuji kadar air, kadar abu, serta dilakukan pengujian aktivitas tabir rnsurya yang meliputi nilai SPF (Sun Protection Factor) yang dihitung dengan rnrumus AJ. Petro, persentase transmisi eritema dan transmisi pigmentasi pada rnvariasi konsentrasi ekstrak 0,01%; 0,015%; 0,02% dan 0,025%. Hasil rnpenelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah delima memiliki kadar air rn3,11%; kadar abu total 2,13%; dan nilai SPF tertinggi ekstrak kulit buah rndelima pada konsentrasi 0,025% sebesar 43,83 dan kadar fenol total 17,02%. rnDapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah delima dapat digunakan sebagai rntabir surya.rn(F) Daftar rujukan: 26 buah (1971-2014)rn(G) Dra. Faridah, M.Si,Apt.rn(H) 2015