ABSTRAKrnrnrn(A) SUHARYANI (2002210027)rnrn(B) PENETAPAN KADAR BETAKAROTEN DALAM SARI BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGIrnrn(C) ix + 54 halaman ; 2007 ; 5 tabel ; 12 gambar ; 12 lampiran rnrn(D) Kata kunci : betakaroten, sari buah merah, penetapan kadar, KCKTrnrn(E) Sari buah merah yang beredar di pasaran banyak digunakan oleh masyarakat karena sari buah merah mengandung sejumlah senyawa aktif yang dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Betakaroten merupakan salah satu kandungannya, yang berfungsi sebagai antioksidan dimana senyawa ini mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan pemicu timbulnya penyakit, terutama penyakit degeneratif. Mengingat betakaroten merupakan senyawa antioksidan yang sangat bermanfaat, maka untuk mengetahui kandungan betakaroten didalam sari buah merah, perlu dilakukan penetepan kadar. Metode penetapan kadar betakaroten adalah secara spektrofotometri. Dalam penelitian ini betakaroten dalam sari buah merah, ditetapkan kadarnya dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi dengan menggunakan fase diam silika, fase gerak campuran n-heksan-aseton (96 : 4) dan dideteksi pada 451 nm. Metode ini memberikan ketelitian dengan koefisien variasi 0,22%-0,42% serta ketepatan dengan nilai t hitung yaitu 2,0676 lebih kecil dari t tabel 2,262 dengan demikian metode ini dapat digunakan untuk penetapan kadar betakaroten dalam sari buah merah.rn Kadar betakaroten dalam sari buah merah kemasan botol yang beredar di pasaran sebesar 113,78 bpj (dari produsen A) dan sebesar 127,19 bpj (dari produsen B).rnrn(F) Daftar Rujukan : 19 buah (1981-2005). rnrn(G) Dra. Diah Widowati, M.Si., Apt. rnrnrn