ABSTRAKrn(A) NESI NOVITA (2012210180)rn(B) PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN UJI INHIBISI TIROSINASE EKSTRAK ETANOL 96% DAN EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG ALAMANDA (Allamanda cathartica L.)rn(C) xiii + 94 halaman; 14 tabel; 9 gambar; 18 lampiranrn(D) Kata kunci : kulit batang alamanda (Allamanda cathartica L.), ekstrak etanol 96% kulit batang alamanda, ekstrak etil asetat kulit batang alamanda, aktivitas penghambatan tirosinasern(E) Kulit batang alamanda (Allamanda cathartica L.) diketahui mengandung senyawa flavonoid seperti glabridin yang memiliki aktivitas sebagai penghambat tirosinase. Senyawa ini dapat menghambat reaksi oksidasi l-tirosin dan levodopa dalam mekanisme pembentukan melanin. Penelitian ini bertujuan menetapkan kadar flavonoid total ekstrak dan menetapkan aktivitas inhibisi tirosinase ekstrak etanol 96% dan ekstrak etil asetat kulit batang alamanda. Ekstraksi dilakukan secara maserasi kinetik dengan menggunakan pelarut etanol 96% dan etil asetat, hingga diperoleh ekstrak etanol 96% dan ekstrak etil asetat kulit batang alamanda, dan kemudian diukur kadar flavonoid total ekstrak dan uji inhibisi tirosinase ekstrak. Berdasarkan kadar flavonoid total ekstrak etanol 96% kulit batang alamanda sebesar 0,41% dan kadar flavonoid total ekstrak etil asetat kulit batang alamanda sebesar 0,30%.Berdasarkan hasil uji inhibisi enzim tirosinase diperoleh nilai IC50 ekstrak etanol 96% kulit batang alamanda sebesar 1116,55 bpj dan nilai IC50 ekstrak etil asetat kulit batang alamanda sebesar 2068,90 bpj. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kadar flavonoid total dan aktivitas inhibisi tirosinase ekstrak etanol 96% kulit batang alamanda lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak etil asetat kulit batang alamanda.rn(F) Daftar rujukan : 35 buah (1978-2015)rn(G) Dra. Farida