ABSTRAKrn(A) VERANTY RAHMAH MELANI (2007210218)rn(B) PENETAPAN LD50 DAN PENGARUH PENGIKAT PVP-ETANOLrnTERHADAP TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SOSOR BEBEKrn(Kalanchoe pinnata Pers.)rn(C) xi + 91 halaman; 26 tabel; 6 gambar; 27 lampiranrn(D) Kata kunci : LD50, daun sosor bebek, PVP-etanol, tablet hisaprn(E) Daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata P) mempunyai efek sebagai antiseptikrnkarena kandungan senyawa polarnya seperti senyawa asam kafeoat, briofilin,rnbufadienolida, dan senyawa fenol. Dalam penelitian ini daun sosor bebek dirnekstraksi menggunakan etanol 96%. Ekstrak kental daun sosor bebek yangrndiperoleh dikeringkan dengan metode pengeringan beku menggunakanrnmaltodekstrin dengan konsentrasi 10% kemudian ditetapkan LD50 menggunakanrnmetode Well C.S terhadap ekstrak kental daun sosor bebek dan serbuk ekstrakrnuntuk mengetahui keamanan sediaan yang akan digunakan terhadap mencitrnjantan dan betina. Setelah itu dilakukan formulasi tablet hisap dengan metoderngranulasi basah menggunakan PVP sebagai pengikat dengan variasi konsentrasirnyaitu 5%, 7,5% dan 10%. Hasil LD50 diperoleh 16g/kg pada ekstrak kental danrnLD50 untuk serbuk ekstrak hasil pengeringan setara dengan 16g/kg ekstrakrnkental, sehingga ekstrak kental daun sosor bebek dan serbuk ekstrak hasilrnpengeringan termasuk dalam klasifikasi toksisitas praktis tidak toksik. Hasilrntablet hisap diperoleh formula dengan konsentrasi PVP 10% memilikirnkarakteristik tablet hisap yang paling baik, dengan tablet berwarna putihrnkekuningan, bau khas aromatis, rasa manis asam agak pahit, keseragaman bobotrn2,0276 g ; keseragaman ukuran dengan diameter tablet 20,11 mm dan tebal 5,71rnmm ; kerenyahan 0,2470%; kekerasan 18,975 kg/cm2 ; dan waktu hancur 28,85rnmenit, serta didapat hasil bahwa variasi konsentrasi PVP memberikan perbedaanrnyang bermakna terhadap kerenyahan, kekerasan dan waktu hancur ( α (sign)