ABSTRAKrnrn(A) ADITYA HIMAWAN (2005210005)rnrn(B) PENETAPAN LD50 dan UJI EFEK STIMULANSIA EKSTRAK ETANOL BUAH KRANGEAN (Litsea cubeba (Lour) Pers) TERHADAP MENCIT JANTAN GALUR DDYrnrn(C) ix + 57 Halaman; 2009; 17 Tabel; 11 Gambar; 19 Lampiranrnrn(D) Kata kunci : LD50, krangean, stimulansia, renang, rotarodrnrn(E) Secara empiris buah buah krangean berkhasiat sebagai stimulansia tetapi belum didukung oleh suatu penelitian ilmiah. Pada penelitian ini dilakukan penetapan LD50 untuk mengetahui derajat toksisitas dari bahan yang akan diuji, sebelum dilakukan uji efek stimulansia. Penetapan LD50 dilakukan dengan cara Weil, dan didapat hasil 12,48g/kg BB untuk oral sehingga buah krangean termasuk sedikit toksik. Untuk mengetahui khasiat stimulansia dari ekstrak buah krangean maka dilakukan uji efek stimulansia menggunakan metode renang dan metode rotarod. Ekstrak buah krangean diberikan secara oral, masing-masing dengan dosis 0,25mg/20 g BB, 0,5 mg/20g BB dan 1 mg/20 g BB. Sebagai pembanding diberikan kafein dengan dosis 0,4 mg/20 g BB. Hasil penelitian diuji dengan analisis varian satu arah dengan derajat kepercayaan α=0,05 dan terdapat perbedaan bermakna, maka dilanjutkan dengan uji BNT dimana terdapat perbedaan yang bermakna antara setiap kelompok dosis dengan air suling. Dosis 0,25 mg/20 g BB menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna dengan kafein. Jadi dosis 0,25 mg/20 g BB memiliki efek stimulansia yang sama dengan kafein. Pada dosis 0,5 mg/20 g BB dan 1 mg/20 g BB menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan kafein 0,4 mg/20 g BB, yang berarti efek stimulansianya lebih baik dari kafein.rnrn(F) Daftar rujukan : 24 buah (1955-2008)rnrn(G) Dra. Lestari Rahayu MS., Apt.; Dra. Yun Astuti Nugroho, M.Kes.rnrnrn