ABSTRAKrn(A) STELLA (2012210262)rn(B) PENETAPANKADAR FENOL TOTAL DAN UJI AKTIVITAS INHIBISIrnTIROSINASE DARI EKSTRAK ETANOL 70% DUA JENIS BUAH PIRrnSECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VISrn(C) xvii + 79 halaman; 10 tabel; 8 gambar; 16 lampiranrn(D) Kata kunci : fenol, tirosinase, pir dan IC50rn(E) Buah pir tidak hanya sebagai salah satu buah yang dapat dimakan , tetapi jugarndigunakan sebagai obat herbal, salah satunya dapat digunakan dalam kosmetikrnsebagai pencerah kulit. Buah pir diketahui memiliki kandungan fenolik yang dapatrnmenghambat aktivitas enzim tirosinase yaitu arbutin ( 4 - hidroksifenil β - Drnglucopyranoside ). Pembentukan melanin dapat dihambat melalui reaksirnpenghambatan aktivitas tirosinase. Tirosinase mengkatalisis dua reaksi utama, yaiturnhidroksilasi L-tirosin menjadi L-DOPA (3,4-dihidroksifenilamin) dan oksidasi LDOPArnmenjadi dopakuinon. Penghambatan aktivitas tirosinase dapat menurunkanrnjumlah pigmen melanin. Tujuan penelitian ini adalah menetapkan aktivitas inhibisirntirosinase ekstrak etanol 70% buah pir Ya dan pir Xiang Ly. Dua jenis buah pirrntersebut dimaserasi dengan etanol 70% menghasilkan ekstrak kental etanol 70%.rnEkstrak yang diperoleh dilakukan penetapan kadar fenol total dan uji aktivitasrninhibisi tirosinase in vitro secara spektrofotometri. Kadar fenol total buah pir XiangrnLy dan pir Ya berturut –turut adalah 0,19 dan 0,11%. Aktivitas penghambatanrntirosinase ekstrak etanol buah pir Ya dan pir Xiang Ly dengan IC50 berturut –turutrnadalah 2,50 mg/mL dan 2,11 mg/mL. Hasil uji T menunjukan bahwa inhibisirntirosinase dari ekstrak etanol 70% buah pir Ya dan pir Xiang Ly tidak ada perbedaarnbermakna.rn(F) Daftar rujukan : 24 (1990 – 2015)rn(G) Dr. Yunahara Farida, M.Si., Aptrn(H) 2016