ABSTRAKrnrnrn(A) RATNA INDAH SUSANTI (2000210032)rn(B) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL AKAR KOLESOM (Talinum triangulare Willd) SELAMA 45 HARI TERHADAP SPERMATOGENESIS TIKUS PUTIHrn(C) xi + 72 halaman : 18 tabel; 11 gambar; 24 lampiranrn(D) Kata kunci : Akar kolesom (Talinum triangulare Willd), spermatogenesisrn(E) Infertilitas dapat disebabkan oleh jumlah, motilitas dan kecepatan gerak spermatozoa yang kurang. Kolesom (Talinum triangulare Willd) dapat meningkatkan jumlah dan motilitas spermatozoa serta meningkatkan kadar hormon testosteron. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek akar kolesom (Talinum triangulare Willd) terhadap spermatogenesis tikus putih jantan galur Wistar, dengan parameter berat organ reproduksi testis dan epididimis, jumlah spermatogonia tipe A, spermatogonia tipe B, spermatosit primer tahap pakiten, diameter tubulus seminiferus. Ekstrak akar kolesom diberikan secara oral selama 45 hari terhadap 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi dalam lima kelompok yaitu kelompok kontrol normal aquadest, kelompok akar kolesom dosis 45 mg/200 g BB; 135 mg/200g BB dan 405 mg/200 g BB, kelompok kontrol positif ekstrak ginseng korea 45 mg/200 g BB. Pada hari ke 45, tikus dibedah kemudian diambil organ testis dan epididimisnya lalu ditimbang kemudian dibuat sediaan histologi testis dengan metode blok paraffin. Data dianalisis dengan metode ANAVA. Jika terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil menunjukkan bahwa ektrak akar kolesom pada dosis 45 mg/200 g BB, 135mg/200g BB dan 405 mg/200g BB dalam jangka waktu pemberian selama 45 hari tidak menurunkan berat organ reproduksi testis dan epididimis, tetapi dapat meningkatkan jumlah spermatogonia tipe A, spermatosit primer tahap pakiten dan diameter tubulus seminiferus. rnrn(F) Daftar rujukkan 24 buku 1960 – 2005 rn(G) Dra. Lestari Rahayu, MS, Apt ; Dra. Yun Astuti Nugroho, M. Kes.rnrnrn