No image available for this title

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pengaruh Ekstrak Buah Leunca Terhadap Galur Sel Kanker Payudara Dan Karakterisasi Kimiawi Ekstrak



ABSTRAKrnrnrn(A) MIRWAN DESWENDY (2002210061)rnrn(B) PENGARUH EKSTRAK BUAH LEUNCA (Solanum nigrum L.) TERHADAP GALUR SEL KANKER PAYUDARA (T-47D) DAN KARAKTERISASI KIMIAWI EKSTRAKrnrn(C) xi + halaman; 2007; tabel; gambar; lampiranrnrn(D) Kata kunci: Buah leunca (Solanum nigrum L.), BSLT, Galur sel kanker (T-47D), Analisis fitokimia, KCKT.rnrn(E) Berbagai macam tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk pengobatan kanker, salah satu diantaranya adalah buah leunca (Solanum nigrum L.) dari suku Solanaceae. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi senyawa yang terkandung dalam buah leunca dan aktivitasnya dalam menghambat proliferasi galur sel kanker payudara (T-47D). Buah leunca (Solanum nigrum L.) diekstraksi dengan etanol, kemudian dipartisi secara berturut-turut dengan n-heksan, etil asetat dan etanol air. Ekstrak dan fraksi yang diperoleh diuji toksisitasnya secara BSLT dan dilanjutkan dengan uji sitotoksisitas terhadap galur sel kanker payudara T-47D secara in vitro. Selanjutnya ekstrak dan fraksinya dianalisis fitokimia berdasarkan analisis golongan senyawa dan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasil uji toksisitas ekstrak buah leunca secara BSLT menunjukkan bahwa fraksi n-heksan paling aktif diikuti fraksi etil asetat, dengan LC50 berturut-turut 7,22 dan 8,09 µg/ml. Hasil uji sitotoksisitas ekstrak buah leunca terhadap proliferasi galur sel kanker payudara T-47D menunjukkan penghambatan proliferasi dari fraksi etil asetat sekitar 6% - 46% dan fraksi n-heksan menghambat proliferasi sekitar 28 – 72%. Pola pengaruh ekstrak buah leunca terhadap proliferasi sel kanker T-47D adalah dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak menurunkan penghambatan proliferasi, dan semakin tinggi konsentrasi meningkatkan proliferasi sel. Hasil analisa fitokimia secara KCKT menunjukkan kompleksitas senyawa yang cukup tinggi dari ekstrak etanol maupun fraksi-fraksi hasil partisinya. Selanjutnya dari hasil analisa golongan senyawa dari fraksi n-heksan teridentifikasi adanya senyawa golongan alkaloid, flavonoid dan steroid/terpenoid, dari fraksi etil asetat terdapat senyawa golongan flavonoid, steroid/terpenoid dan kumarin dan dari fraksi etanol-air terdapat senyawa golongan alkaloid, saponin dan tanin.rnrnrn (F) Daftar Rujukan : 32 buah (1965 – 2003)rnrn(G) DR. Wahono Sumaryono, Apt., APU ; Dr. Churiyah, M.Si.rn


Ketersediaan

BF 922BF 922Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
BF 922
Penerbit FFUP: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this