Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
PENGARUH EKSTRAK ETANOL AKAR KOLESOM (Talinum triangulare Willd) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, JUMLAH ERITROSIT DAN HEMATOKRIT TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIBERI PERLAKUAN TIMBAL
ABSTRAKrnrn(A) ROSSY ANJARIANI (2000210073)rnrn(B) PENGARUH EKSTRAK ETANOL AKAR KOLESOM (Talinum triangulare Willd) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, JUMLAH ERITROSIT DAN HEMATOKRIT TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIBERI PERLAKUAN TIMBALrnrn(C) ix + 79 halaman, 28 tabel, 17 gambar, 33 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Talinum triangulare Willd., kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, hematokrit, tikus putih jantan, timbalrnrn(E) Kolesom (Talinum triangulare Willd) merupakan tanaman yang memiliki bentuk akar dan khasiat yang disetarakan dengan ginseng (Panax ginseng C.A. Meyer) sehingga sering disebut dengan ginseng jawa. Salah satu khasiat ginseng yaitu memiliki efek protektif terhadap garam timbal dan mencegah anemia. Timbal merupakan logam berat yang banyak digunakan di bidang industri, logam ini memiliki efek toksik pada tubuh manusia. Pada sistem hematopoietik, timbal dapat menyebabkan hambatan sintesis hemoglobin yang menyebabkan penurunan kadar Hb darah selain itu timbal dapat merusak dinding eritrosit yang menyebabkan kerapuhan eritrosit sehingga mudah terjadi hemolisis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak etanol akar kolesom terhadap kadar Hb, jumlah eritrosit dan hematokrit tikus putih jantan yang diberi perlakuan timbal. Ekstrak akar kolesom diberikan secara oral kepada tikus putih jantan galur Wistar. Tiga puluh ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok I sebagai kontrol normal, kelompok II sebagai kontrol negatif yang diberi larutan timbal asetat 8µg/200g bb, kelompok III sebagai kontrol positif yang diberi ekstrak ginseng korea dosis 15mg/200g bb, kelompok IV, V dan VI sebagai kelompok uji yang diberi ekstrak etanol akar kolesom dosis 5mg/200g bb, 15mg/200g bb dan 45mg/200g bb. Pada penelitian ini kelompok II, III, IV, V dan VI diberikan larutan timbal asetat selama 6 minggu dan pada 3 minggu terakhir kelompok III, IV, V dan VI mendapat tambahan ekstrak ginseng korea dan ekstrak akar kolesom sesuai kelompok dosis. Sampel darah tikus diambil pada minggu ke-0, 3 dan 6. Lalu diperiksa dengan menggunakan alat Hematology analyzer Celltac α MEK-6318K. Data pada minggu ke-6 dianalisis menggunakan ANAVA satu arah (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol akar kolesom dosis 5mg/200g bb, 15mg/200g bb dan 45mg/200g bb dapat meningkatkan kadar hemoglobin, jumlah eritrosit dan hematokrit tikus putih jantan secara bermakna. Peningkatan tersebut tidak berbeda nyata dengan ginseng korea kecuali peningkatan hematokrit ekstrak akar kolesom dosis 5mg/200g bb.rnrn(F) Daftar rujukan: 30 buah (1975-2005)rnrn(G) Dra. Lestari Rahayu, M.S., Apt., Dra. Yun Astuti Nugroho, M.Kes.rn
Ketersediaan
FM 792 | FM 792 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
FM 792
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2005 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain