ABSTRAKrnrn(A) TAUFAN MANDALA (2098210160)rn(B) PENGARUH EKSTRAK DAUN SENDOK (Plantago mayor L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Stretococcus agalactiae YANG DIISOLASI DARI SAPI MASTITIS SUBKLINISrn(C) viii + 61 halaman; 11 tabel; 4 gambar; 11 lampiran ; 2004rn(D) Kata kunci : ekstrak daun sendok, antibakteri, mastitis, Streptococcus agalactiae, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidisrn(E) Mastitis merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang sapi perah di peternakan. Penyakit ini tidak memperlihatkan gejala-gejala sehingga kurang disadari oleh peternak sapi perah, akibatnya menimbulkan banyak kerugian, salah satunya yaitu menurunnya produksi air susu sapi. Pemakaian antibiotik yang tidak teratur dan kurang terarah mendorong terjadinya resistensi bakteri yang menyebabkan kegagalan penanggulangan penyakit mastitis. Untuk mengatasinya diperlukan penggunaan bahan antibakteri alami sebagai alternatif pengobatan. Pada penelitian ini, daun sendok diekstraksi secara maserasi dengan etanol 96% kemudian ekstrak dibuat konsentrasi 50%; 25%; 12,5% dan 6,25%. Kemudian diujikan pada bakteri penyebab mastitis dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram sebagai pencadang. Ekstrak daun sendok pada konsentrasi 6,25% dan 12,5% tidak memberikan zona hambat terhadap bakteri Streptococcus agalactiae tetapi memberikan zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermedis. Konsentrasi 25% dan 50% memberikan zona hambat terhadap bakteri Streptococcus agalactiae, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermedis. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun sendok yang diberikan, maka makin besar diameter zona hambat yang terbentuk dan bakteri semakin peka. Hal ini dikarenakan banyak kandungan zat aktif yang terdapat di dalam ekstrak daun sendok. rnrn(F) Daftar Rujukan : 32 buku (1971-1998)rn(G) Dr. Sudana Atmawidjaja . DEA, Apt; Dra. Masniari P. MS.rnrnrn