No image available for this title

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Kandungan Residu Insektisida Dimetoat Pada cabe Merah Keriting (Capsicum annuum L.) Secara Kromatografi Gas Cair



ABSTRAKrnrn(A). BEKTI NOVALIYANTI (2098210013)rnrn(B). PENGARUH IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP KANDUNGAN RESIDU INSEKTISIDA DIMETOAT PADA CABE MERAH KERITING (Capsicum annuum L.) SECARA KROMATOGRAFI GAS CAIRrnrn(C). ix + 72 halaman; 2006; 11 tabel; 4 gambar; 15 lampiranrnrn(D). Kata kunci: iradiasi sinar gamma, penetapan kadar, dimetoat, cabe merah keriting (Capsicum annuum L.), kromatografi gas cairrnrn(E). Residu insektisida dapat membahayakan kesehatan manusia. Residu insektisida dalam contoh bahan dapat diketahui dengan metode Kromatografi. Penetapan residu insektisida pada penelitian ini dilakukan dengan alat Kromatografi Gas Cair (KGC) dengan detektor ECD, kolom kapiler, fase diam ov-101 didukung kromosorb W/AW, fase gerak gas nitrogen. Salah satu cara untuk mengurangi residu insektisida adalah dengan iradiasi sinar gamma karena iradiasi dapat menyebabkan peruraian pada struktur kimia dimetoat. Metode KGC yang digunakan untuk uji kesesuaian sistem memberikan nilai simpangan baku relatif 1,76% (persyaratan ≤ 2,0%) sehingga metode KGC dapat digunakan untuk analisis residu insektisida dimetoat pada cabe merah keriting. Uji batas deteksi memberikan nilai 3x10-4μg, menunjukan bahwa alat KGC yang digunakan cukup sensitif dalam mendeteksi residu insektisida dimetoat. Uji linearitas memberikan nilai koefisien korelasi 0,9969 (persyaratan mendekati/sama dengan satu) sehingga terdapat hubungan linear yang baik antara konsentrasi baku insektisida dimetoat dan luas puncak. Uji perolehan kembali memberikan nilai 109,82% (persyaratan 80-120%) sehingga metode kerja yang digunakan merupakan metode yang baik dan cukup akurat untuk analisis residu insektisida dimetoat. Hasil uji ANOVA dua arah menggunakan derajat ketelitian (α) = 0,05. Kadar residu insektisida dimetoat (langsung diekstraksi) pada perendaman 100 bpj yaitu 2,78 bpj, perendaman 200 bpj yaitu 5,59 bpj, perendaman 300 bpj yaitu 10,61 bpj. Perlakuan simpan 7 hari menurunkan kadar residu insektisida dimetoat, pada perendaman 100 bpj menjadi 2,25 bpj, perendaman 200 bpj menjadi 5,37 bpj, perendaman 300 bpj menjadi 8,05 bpj. Untuk iradiasi, pada perendaman 100 bpj, iradiasi 0,5 kGy terjadi penurunan 24,82% (menjadi 2,09 bpj), iradiasi 1,0 kGy terjadi penurunan 25,54% (menjadi 2,07 bpj), iradiasi 1,5 kGy terjadi penurunan 41,73% (menjadi 1,62 bpj). Perendaman 200 bpj, iradiasi 0,5 kGy terjadi penurunan 6,62% (menjadi 5,22 bpj), iradiasi 1,0 kGy terjadi penurunan 10,19% (menjadi 5,02 bpj), iradiasi 1,5 kGy terjadi penurunan 18,25% (menjadi 4,57 bpj). Perendaman 300 bpj, iradiasi 0,5 kGy terjadi penurunan 28,18% (menjadi 7,62 bpj), iradiasi 1,0 kGy terjadi penurunan 43,26% (menjadi 6,02 bpj), iradiasi 1,5 kGy terjadi penurunan 54,01% (menjadi 4,88 bpj). rnrn(F). Daftar rujukan: 32 buah (1976-2003)rnrn(G). Drs. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.; Dra. Sofnie M. Chairul, M.Si.rn


Ketersediaan

KF 753KF 753Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KF 753
Penerbit FFUP: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this