ABSTRAKrnrn(A) GADIS FIKA WIJAYANTI (2000210171).rn(B) “PENGARUH LANOLIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP MUTU FISIK BEDAK KEMPA YANG MENGANDUNG BENZOFENON-3”rn(C) xii+ 73 halaman; 2005; 26 tabel; 14 gambar; 16 lampiran.rn(D) Kata kunci: Bedak kempa; Lanolin; Uji mutu fisik.rn(E) Bedak kempa (compact powder) mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan bedak tabur (loose powder) dalam hal kemudahan pemakaian dan penyimpanan. Dalam penelitian ini dibuat sediaan bedak kempa yang menggunakan benzofenon-3 sebagai bahan aktif yang berfungsi sebagai tabir surya dan lanolin sebagai bahan pengikat. Sediaan bedak kempa dibuat dalam 5 formula secara metode kempa kering dengan variasi konsentrasi lanolin 1- 5%. Sediaan bedak kempa yang dibuat di evaluasi mutu fisiknya yang meliputi uji homogenitas fisik, uji aplikasi, uji pulasan bedak, uji jatuh bedak dan uji kekerasan. Hasil penelitian pada uji homogenitas formula I sampai formula V menunjukan hasil yang homogen., pada uji aplikasi dan uji pulasan bedak formula I sampai formula III menunjukan hasil yang baik, sedangkan pada formula IV dan formula V menunjukan hasil yang kurang baik. Hasil uji jatuh bedak formula I adalah 20%, formula II adalah 40%, pada formula III dan formula IV adalah 80%,dan formula V adalah 100%. Pada uji kekerasan yang mendekati hasil rata-rata produk pembanding adalah bedak kempa formula III dengan rata-rata 9,64/ 10 mm dalam 5 detik. rnrn(F) Daftar rujukan: 23 buah (1962-2003)rn(G) Dra.Hj. Siti Sofiah M.Si., Apt.rn