ABSTRAKrnrnrnrn(A) MOHAMAD IQBAL YULIANTO (2000210066/066)rnrn(B) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH ADAS (Foeniculum vulgare Mill.) TERHADAP BERAT BASAH DAN STRUKTUR HISTOLOGI UTERUS TIKUS PUTIH BETINA YANG DIOVARIEKTOMIrnrn(C) x + 64 halaman; 2006; 14 tabel; 11 gambar; 24 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Aktivitas estrogenik, fitoestrogen, buah adas, struktur histologi, berat basah uterus dan apusan vagina pada tikus putih betina.rnrn(E) Fitoestrogen adalah senyawa metabolit sekunder dari tanaman yang mempunyai aktivitas seperti estrogen, digunakan untuk mengatasi masalah ketidak seimbangan hormon pada wanita menjelang masa menopause. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh estrogenik ekstrak etanol buah adas pada organ uterus. Uji aktivitas estrogenik dilakukan dengan model tikus yang diovariektomi. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok tikus betina dewasa galur wistar, masing-masing 5 ekor tiap kelompoknya. Variasi yang digunakan adalah ekstrak buah adas dosis I (30 mg/200 g BB), adas dosis II (60 mg/200 g BB) dan adas dosis III (120 mg/200 g BB). Sebagai pembanding adalah kelompok kontrol normal (tidak diovariektomi), kontrol negatif (diovariektomi) dan kontrol positif (diovariektomi) dengan pemberian etinil estradiol 0,9 µg/200 g BB. Parameter yang diamati adalah berat basah uterus, diameter uterus, tebal endometrium dan analisis apusan vagina. Pada dosis 60 mg/200 g BB memberikan peningkatan efek pada berat basah uterus 7,85%, diameter uterus 226,44%, tebal endometrium 132,02% dan analisis apusan vagina menunjukkan adanya lubrikasi bila dibandingkan dengan kontrol negatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok yang diberi perlakuan ekstrak buah adas, terutama pada dosis 60 mg/200 g BB memiliki efek estrogenik yang signifikan (α = 0,05) bila dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.rnrn(F) Daftar rujukan: 28 buah (1961 – 2005) rnrn(G) Dra. Lestari Rahayu, M.S., Apt. ; Kurnia Agustini, M.Si., Apt.rnrn