No image available for this title

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Encok Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis Dan Streptococcus agalactiae Yang Diisolasi Dari Air Susu Sapi Mastitis Subklinis Dengan Menggunakan Antibiotik Tetrasiklin Sebagai Pembanding



ABSTRAKrnrn(A). Vivien Rahardhani ( 2099210237 )rn(B). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Encok (Plumbago zeylanica L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus agalactiae yang diisolasi dari Air Susu Sapi Mastitis Subklinis dengan Menggunakan Antibiotik Tetrasiklin Sebagai Pembanding rn(C). viii + 55 halaman; 2004; 12 tabel ; 5 gambar; 15 lampiran.rn(D). Kata kunci ; Staphylococcus aureus, Streptococcus agalactiae, Staphylococcus epidermidis, Antibiotik tetrasiklin.rn(E). Mastitis merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang sapi perah di peternakan. Penyakit ini tidak memperlihatkan gejala-gejala sehingga kurang disadari oleh peternak sapi perah akibatnya menimbulkan banyak kerugian, salah satunya yaitu menurunnya produksi air susu sapi. Pemakaian antibiotik yang tidak teratur dan kurang terarah mendorong terjadinya resistensi bakteri yang menyebabkan kegagalan penanggulangan penyakit mastits. Untuk mengatasinya diperlukan penggunaan bahan antibakteri alami sebagai alternatif pengobatan. Pada penelitian ini, daun encok diekstraksi secara maserasi dengan etanol 96% kemudian ekstrak dibuat konsentrasi 50%; 25%; 12,5% dan 6,25%. Kemudian dilakukan uji daya antibakteri ekstrak etanol daun encok terhadap Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus agalactiae, menggunakan metode difusi cakram yang memberikan hasil bahwa ekstrak etanol daun encok dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada semua konsentrasi dengan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk masing-masing adalah 11,27mm; 9,80mm; 8,07mm dan 7,47mm. Ekstrak etanol daun encok dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi 50%; 25%; 12,5% rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk masing-masing adalah 10,47mm; 9,47mm dan 7,50mm. Ekstrak etanol daun encok dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus agalactiae pada konsentrasi 50% dan 25% rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk masing-masing adalah 10mm dan 8,66mm. Antibiotik tetrasiklin memberikan diameter zona hambat lebih besar dibanding ekstrak etanol daun encok yaitu 29,73mm pada bakteri Staphylococcus aureus; 37,47mm pada bakteri Staphylococcus epidermidis dan 18,00mm pada bakteri Streptococcus agalactiae. rn (F). Daftar Rujukan : 25 (1980 – 2004) rn (G). Dr.Sudana Atmawidjaja,DEA,Apt., Dra. Masniari Poeloengan , Msrnrnrn


Ketersediaan

FM 716FM 716Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FM 716
Penerbit FFUP: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this