ABSTRAKrnrnrn(A) NITA OCTAVIANI (2000210001)rn(B) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG SUNGSANG (Gloriosa superba. L) SELAMA 45 HARI TERHADAP ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH JANTANrn(C) xi + 89 halaman; 21 tabel; 16 gambar; 23 lampiranrn(D) Kata kunci: Kembang sungsang, spermatogenesisrn(E) Keluarga berencana merupakan program nasional di Indonesia yang mempunyai tujuan “Membentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera”. Pria merupakan fokus baru untuk program KB yang selama ini belum banyak di perhatikan. Salah satu alternatif jenis kontrasepsi pria yang ideal ialah penggunaan bahan alam yaitu tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek antifertilitas ekstrak daun kembang sungsang (Gloriosa superba. L) terhadap spermatogenesis tikus putih jantan galur Wistar, dengan parameter berat badan, rasio berat organ reproduksi testis dan epididimis per berat badan, jumlah spermatogonia tipe A, spermatogonia tipe B, spermatosit primer tahap pakiten, diameter tubulus seminiferus. Ekstrak daun kembang sungsang diberikan secara oral selama 45 hari terhadap tikus putih jantan yang dibagi dalam empat kelompok yaitu kelompok kontrol normal air suling, kelompok ekstrak daun kembang sungsang dosis 14,35 mg/100 g BB; 21,5 mg/100 g BB; dan 32,25 mg/100 g BB. Data di analisis dengan metode ANAVA. Jika terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Dari hasil penelitian di dapat prosentase peningkatan berat badan tikus putih jantan yang tertinggi terjadi pada dosis 32,25 mg/100 g BB dari ekstrak daun kembang sungsang sebesar 7,65%. Ekstrak daun kembang sungsang pada dosis 14,35 mg/100 g BB; 21,5 mg/100 g BB; dan 32,25 mg/100 g BB tidak menurunkan rasio berat organ reproduksi yaitu testis dan epididimis (P  0,05), tetapi dapat menurunkan jumlah spermatogonia tipe A, spermatosit primer tahap pakiten, dan diameter tubulus seminiferus (P 0,05).rnrn(F) Daftar rujukan: 27 buah (1970-2004).rn(G) Dra, Lestari Rahayu, MS, Apt ; Dra. Yun Astuti Nugroho, M.Kes rn