ABSTRAKrn(A) KRISTINA (2005210109)rn(B) PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT BUAH MAKASARrn(Brucea javanica [L.] Merr.) TERHADAP KADAR IgG SERUM.rn(C) x + 55 Halaman; 12 Tabel ; 8 Gambar ; 12 Lampiranrn(D) Kata kunci : Fraksi Etil Asetat Buah Makasar, Kadar Imunoglobulin G (IgG),rnRID (Radial Immunodiffusion)rn(E) Berbagai jenis unsur patogen seperti bakteri, virus, fungi, dan parasit terdapatrndi lingkungan yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Salah saturnupaya pencegahan penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh yaitu denganrnmeningkatkan efektifitas sistem imun tubuh untuk melawan penyebab penyakit.rnTelah dilakukan penelitian pengaruh pemberian fraksi etil asetat buah makasarrnmelalui pengamatan terhadap kadar IgG dan berat limpa pada mencit yangrndiinduksi SDMB 1%, kadar IgG diukur dengan metode RID. Dalam pengujian,rn20 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok Arnkontrol (-) hanya diberi SDMB 1% ip, kelompok B diberi SDMB 1% ip danrnfraksi etil asetat buah makasar dosis 0,12 mg/20 g BB, kelompok C diberirnSDMB 1% ip dan fraksi etil asetat buah makasar dosis 0,36 mg/20 g BB,rnkelompok D diberi SDMB 1% ip dan fraksi etil asetat buah makasar dosis 1,2rnmg/20 g BB, dan kelompok E kontrol (+) diberi SDMB 1% ip dan Meniran®rndosis 0,55 mg/20 g BB. Semua zat diberikan secara oral selama 14 hari.rnPengambilan darah dilakukan pada hari ke-1, 8, 15, dan 22. Data dianalisisrndengan ANAVA dua arah untuk kadar IgG dan untuk data rasio limparndianalisis dengan ANAVA satu arah, kemudian dilanjutkan dengan uji LSD.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat buah makasar dosis 0,36rnmg/20 g BB dan 1,2 mg/20 g BB dapat meningkatkan kadar IgG dan beratrnlimpa, serta pada dosis 1,2 mg/20 g BB mempunyai efek imunostimulan samarnseperti Meniran®. Lamanya pemberian fraksi etil asetat buah makasar dapatrnmempengaruhi peningkatan kadar IgG. Pemberian fraksil etil asetat buahrnmakasar selama 14 hari peningkatan kadar IgG-nya lebih tinggi dibandingkanrnpemberian 7 hari.rn(F) Daftar Pustaka 21 buah (1993-2009)rn(G) Dra. Lestari Rahayu, MS., Apt., dan Dra. Yun Astuti Nugroho, M.Kes.rn(H) 2010