ABSTRAKrnrnrnrn(A) DEWI KULSUM KAMILAH (2003210128)rnrn(B) PENGARUH PEMBERIAN RAMUAN BUAH SIRIH (Piper betle L.), DAUN MAYANA (Coleus atropurpureus Benth), MADU, DAN KUNING TELUR TERHADAP IMUNOGLOBULIN G SECARA IN VIVOrnrn(C) ix + 48 halaman ; 2008 ; 2 tabel ; 11 gambar ; 12 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Buah sirih (Piper betle L.), daun mayana (Coleus atropurpureus Benth), madu, kuning telur, imunoglobulin Grn. rn(E) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek imunostimulan dari ramuan buah sirih, daun mayana, madu, dan kuning telur yang diberikan pada mencit jantan yang telah diinduksi sel darah merah domba dengan cara menugukur kadar imunoglobulin G (IgG). Mencit jantan sebanyak 20 ekor dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II sebagai kontrol positif diberi stimuno dengan dosis 0,55mg/20gBB, kelompok III diberi ramuan dengan dosis 0,07ml/20gBB, pada kelompok IV diberi ramuan dengan dosis 0,2ml/20gBB, pada kelompok V diberi ramuan dengan dosis 0,6ml/20gBB. Semua kelompok sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu diinduksi dengan SDMD 1%, lalu diberi perlakuan selama 14 hari berturut-turut. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-8 dan ke-15. Kadar IgG diukur dengan menggunakan metode RID ( Radial Immunodiffussion) yaitu dengan mengukur diameter cincin presipitasi yang terbentuk. Pada uji statistik anova dua arah yang kemudian dilanjutkan dengan uji LSD terhadap kadar IgG menunjukan tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok I dan III, sedangkan V berbeda bermakna dengan I, III, dan IV. Kelompok V tidak berbeda bermakna dengan II yang merupakan kontrol positif, sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ramuan pada dosis 0,6ml/20gBB mempunyai efek imunostimulan sama seperti STIMUNO.rnrn(F) Daftar Rujukan 27 buah (1965-2008)rnrn(G) DR. Shirly Kumala, M. Biomed, Aptrn Dra. Yun Astuti Nogroho, M.Kesrn