ABSTRAK[A] VIVI ROSIANA (2001210055) [B] PENGARUH PROPILEN GLIKOL TERHADAP DAYA LEKAT LIPSTIK YANG MENGANDUNG GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn.) DENGAN BASIS BERMINYAKrnrn[C] xiv + 78 halaman ; 2006 ; 31 tabel ; 9 gambar ; 21 lampiran.rnrn[D] Kata kunci : lidah buaya, lipstik, propilen glikol, daya lekat, basis berminyak.rnrn[E] Gel lidah buaya dengan kandungan utama lignin dan glukomannan yang berfungsi sebagai moisturizer diformulasi menjadi lipstik tidak luntur (daya lekatnya baik) dengan basis berminyak. Lipstik dengan basis berminyak mempunyai sifat melembabkan bibir tetapi mudah luntur, sedangkan lipstik tidak luntur melekat lebih lama di bibir tetapi cenderung membuat bibir menjadi kering. Daya lekat lipstik ditentukan oleh kemampuan zat warna dalam mewarnai bibir, yang ditentukan oleh kelarutannya atau kemampuannya terdispersi dalam pelarut yang digunakan yaitu minyak dalam basis lipstik, dan kemampuan minyak tersebut mentransfer zat warna ke permukaan bibir. Propilen glikol merupakan pelarut dan pendispersi zat warna yang sangat baik dan mempunyai kemampuan mentransfer zat warna ke permukaan bibir. Pembuatan lipstik adalah dengan metode pencetakan hasil leburan. Maka dilakukan penelitian untuk menghasilkan lipstik tidak luntur dengan sifat berminyak, menggunakan propilen glikol dengan konsentrasi 0; 2,5; 5; 7,5; 10; dan 15 %. Evaluasi dilakukan pada lipstik yang disimpan pada suhu kamar dan pada suhu 40°C, meliputi penampilan fisik, aroma, tekstur, homogenitas polesan, bobot, kekerasan, suhu lebur, dan daya lekat lipstik, yang kemudian dibandingkan dengan lipstik pembanding. Hasil evaluasi bobot dianalisis secara statistik dengan metode anva dua arah, dan daya lekat dengan metode statistik nonparametrik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi propilen glikol semakin baik daya lekat lipstik. Lipstik tidak luntur diperoleh dengan konsentrasi propilen glikol 10 % yaitu formula V, dengan karakteristik sebagai berikut: tidak berkeringat, tidak berkristal, aroma harum, tekstur halus, polesan homogen, bobot lipstik 2,99-3,00 gram, kekerasan 100-117/10 mm dalam 5 detik, suhu lebur 64-67° C, dan daya lekat yang sama dengan lipstik pembanding.rnrn[F] Daftar Rujukan: 28 buku (1976-2005), 2 majalah (1988,1997), 1 jurnal laboratorium (1997), 3 situs internet (2003-2005).rnrn[G] Dra. Siti Sofiah, M.Si., Apt. rn