ABSTRAKrn(A) SYARIFAH (2006210193)rn(B) PENGARUH SETOSTEARIL ALKOHOL TERHADAP STABILITASrnFISIK KRIM KONDISIONER RAMBUT SARI BAYAM MERAHrn(Amaranthus tricolor L) TIPE M/Arn(C) xiv + 108 halaman; 2011 ; 28 tabel; 12 gambar; 36 lampiran.rn(D) Kata kunci: Sari bayam merah, krim kondisioner rambut, setostearil alkohol,rnAmaranthus tricolor L.rn(E) Sari Bayam merah mengandung protein, vitamin dan logam yang berguna untukrnkesehatan rambut. Dilakukan penelitian formulasi krim kondisioner rambutrnmenggunakan sari bayam merah (Amaranthus tricolour L ) 10% dan setostearilrnalkohol 4%, 6%, dan 8% agar didapatkan sediaan yang stabil secara fisik danrnpH. Krim kondisioner rambut dibuat dengan mencampurkan fase minyak kerndalam fase air pada suhu 70°C lalu ditambahkan sari bayam merah pada suhurn40°C. Dilakukan pemeriksaan zink dengan metode AAS. Sediaan yangrndihasilkan dievaluasi secara fisik dan pH meliputi pemeriksaan organoleptik,rnhomogenitas, tipe emulsi, viskositas dan sifat alir, ukuran partikel serta pH.rnTerhadap formula yang memenuhi syarat fisik dan pH dilakukan uji stabilitasrnselama penyimpanan 8 minggu pada suhu kamar dan suhu 40°C. Hasil ujirnstabilitas meliputi viskositas, ukuran partikel dan pH yang dianalisis secararnstatistik menggunakan ANVA dua arah. Hasil uji zink pada sari bayam merahrnmenggunakan metode AAS menunjukkan sari bayam merah mengandung zinkrn0.954% sehingga dapat digunakan sebagai anti ketombe. Hasil evaluasirnmenunjukkan semakin tinggi konsentrasi setostearil alkohol, viskositas sediaanrnsemakin meningkat (423.000-632.000 cPs) pada rpm 0,3; ukuran partikel fasernterdispersi semakin kecil (25.05-23.71 μm), dan pH semakin meningkat (3.833-rn4.257) namun homogenitas, warna, bau dan tipe emulsi serta sifat alir sediaanrntidak mengalami perubahan yaitu tetap homogen, warna merah (FD & C redrnNo.3), wangi herbal, tipe M/A dan sifat alir pseudoplastis tiksotropik. Hasilrnstatistik analisis variansi dua arah (ANVA dua arah) menggunakan arasrnkepercayaan α = 0,05 meliputi hasil uji stabilitas viskositas, ukuran partikel danrnpH menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antar formula, serta sediaanrntetap stabil selama waktu dan suhu penyimpanan.rn(F) Daftar Rujukan: 31 buah (1982 – 2010)rn(G) Dra. Siti Umrah Noor, M.Si., Apt. dan Elline Sutanto, ST., M.S.M.rn(H) 2011