ABSTRAKrn(A) DESI NATALLYA (2006210041)rn(B) PENGARUH FOSFAT DALAM MEDIA PERTUMBUHAN TERHADAPrnKANDUNGAN KAROTENOID DAN β - KAROTEN DARI MIKROALGArnDunaliella salinarn(C) ix + 63 halaman; 2010; 4 tabel; 12 gambar; 15 lampiranrn(D) Kata kunci : kalium dihidrogen fosfat, Dunaliella salina, karotenoid, β-rnkarotenrn(E) Dunaliella salina merupakan mikroalga Chlorophyceae yang mampurnmelakukan fotosintesis karena memiliki pigmen klorofil. Disamping iturnDunaliella salina mempunyai pigmen karotenoid yang dapat berperan dalamrnproses fotosintesis. Dunaliella salina menghasilkan karotenoid dan β-karotenrndalam jumlah yang tinggi. Kandungan karotenoid dan β-karoten dipengaruhirnoleh faktor lingkungan dan nutrisi. Salah satu sumber nutrisi yang dapatrnmempengaruhi kandungan karotenoid dan β-karoten adalah fosfor. Sumberrnfosfor yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalium dihidrogen fosfatrndengan konsentrasi 0,010 g/L; 0,035 g/L; 0,070 g/L; 0,105 g/L. Tujuan darirnpenelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi fosfat yang optimum untukrnpeningkatan karotenoid dan β-karoten dengan menambahkan kaliumrndihidrogen fosfat dalam berbagai konsentrasi. Analisis kualitatif danrnkuantitatif terhadap karotenoid dan β-karoten dilakukan dengan metodernspektrofotometri UV-Vis dan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasilrnpenelitian menunjukkan bahwa kandungan karotenoid tertinggi sebesarrn12,407 bpj dihasilkan dari penambahan kalium dihidrogen fosfat denganrnkonsentrasi 0,035 g/L pada fase stasioner dan β-karoten sebesar 2,308 bpjrnpada fase logaritmik. Selain itu, pada penelitian ini dilakukan juga analisisrnklorofil secara spektrofotometri UV-Vis. Pengukuran klorofil pada panjangrngelombang 645 nm dan 663 nm, menunjukkan kandungan klorofil tertinggirnsebesar 23,964 bpj dihasilkan dari penambahan kalium dihidrogen fosfatrndengan konsentrasi 0,035 g/L pada fase logaritmik.rn(F) Daftar rujukan : 23 buah ( 1982-2009)rn(G) Drs. Sudjaswadi Wiryowidagdo, Apt.; Dra. Ni Wayan Sri Agustinirn(H) 2010