ABSTRAKrnrnrn(A) THESA SAGITA NURYANTI (2003210020)rnrn(B) PENGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEWASA DEMAM TIFOID RAWAT INAP RSUD BUDHI ASIH TAHUN 2007.rnrn(C) x + 74 Halaman: 2009: 1 Gambar: 14 Tabel: 11 Lampiran rnrn(D) Kata kunci: Antibiotik, Demam Tifoid, Pasien Dewasa, Rawat Inap, RSUD Budhi Asih Jakartarnrn(E) Demam tifoid merupakan penyakit infeksi dan bersifat endemik, yang masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Antibiotik merupakan obat utama untuk terapi demam tifoid. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan resistensi dan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan dan ketidaktepatan penggunaan antibiotik pada pasien dewasa widal positif demam tifoid rawat inap RSUD Budhi Asih tahun 2007. Penelitian dilakukan secara retrospektif dengan mengumpulkan data dari rekam medik pasien, kemudian dilakukan pengorganisasian data dan analisis data untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotiknya. Dari 52 pasien dewasa rawat inap semuanya mendapatkan terapi antibiotik. Hasil evaluasi menunjukkan jenis antibiotik yang banyak digunakan adalah seftriakson 34 pasien (65%). Seftriakson bukan antibiotik pilihan dan alternatif pada Standar Pelayanan Medis RSUD Budhi Asih tetapi menjadi antibiotik alternatif pada DepKes RI dan sesuai dengan literatur. Hasil evaluasi ini menunjukkan staf medik kurang mematuhi Standar Pelayanan Medis RSUD Budhi Asih. Evaluasi ketepatan dosis antibiotik menunjukkan dosis penggunaannya sudah tepat. Evaluasi lama terapi penggunaan antibiotik 3-6 hari, hal ini menunjukkan infeksi demam tifoid masih bersifat ringan. Ditemukan terapi kombinasi antibiotik sebanyak 14 kasus kombinasi dengan potensi interaksi farmakodinamik. Dapat disimpulkan secara umum mengenai kesesuaian dan kombinasi antibiotik adalah tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Medis RSUD Budhi Asih. rnrn(F) Daftar Rujukan : 25 buah (1991- 2007)rnrn(G) Drs. Agus Purwanggana, M.Si., Apt ; Dra. Nana Khasanah, M.Si., Apt.rn