ABSTRAK (A) FATMA FAJRIATY (2007210068) (B) PENGUJIAN KUALITAS ASINAN BOGOR SECARA MIKROBIOLOGI (C) xiii + 61 halaman; 6 tabel; 2 gambar; 10 lampiran. (D) Kata Kunci : Asinan, Cemaran Mikroba, Uji persyaratan berdasarkan SNI (E) Sebagai jaminan mutu suatu pangan salah satunya dengan pemeriksaan mikrobiologi secara berkala terhadap makanan sebagai upaya perlindungan terhadap kesehatan masyarakat. Asinan Bogor adalah makanan khas yang banyak dikonsumsi masyarakat sehingga dilakukan pemeriksaan mikrobiologi untuk menentukan jumlah dan jenis mikroorganisme yang terdapat didalamnya, sehingga didapat gambaran kualitasnya. Telah dilakukan uji cemaran mikroba dalam Asinan Bogor (buah dan sayur) yang beredar di pasaran (tradisional dan swalayan) dan buatan sendiri, kemudian dibandingkan dengan batas cemaran mikroba yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional Indonesia pada acar, manisan, kecap dan saus cabe. Dilakukan pengujian angka lempeng total, angka kapang/khamir total, bakteri koliform, adanya E. coli, Salmonella sp., dan Staphylococcus aureus. Hasil pengujian asinan tradisional (buah dan sayur) tidak memenuhi syarat, karena jumlah APM dan AKK melewati batas syarat uji yang ditetapkan oleh SNI, asinan sayur dari swalayan tidak memenuhi syarat karena jumlah bakteri koliform melewati batas syarat uji mikroba yang ditetapkan SNI, asinan buah dari swalayan dan asinan yang dibuat sendiri (buah dan sayur), memenuhi syarat uji jumlah mikroba. Semua contoh yang diuji memenuhi syarat batas cemaran bakteri patogen yang terdiri dari uji Escherchia coli, Salmonella sp. dan Staphylococcus aureus. Dapat ditarik kesimpulan untuk contoh Asinan Tradisional (Buah dan Sayur) tidak memenuhi syarat AKK dan APM, sedangkan Asinan Sayur dari Swalayan tidak memenuhi syarat APM, 3 jenis asinan yang terdiri dari asinan buah dan sayur buatan sendiri dan asinan buah dari swalayan memenuhi semua syarat uji. (F) Daftar Rujukan : 24 buah (1978-2011) (G) Dra. Syarmalina M.Si., Apt (H) 2012