ABSTRAKrn(A) FIRDA FAUZIAH (2012210115)rn(B) PERBANDINGAN KEMAMPUAN TIGA JENIS ADSORBEN BERBASIS SELULOSA DALAM PENYERAPAN ION Cu DAN Fe DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIKrn(C) xvi + 113 halaman; 12 tabel; 34 gambar; 10 lampiran.rn(D) Kata kunci: selulosa, asam akrilat, metil metakrilat, N,N-metilenbisakrilamida, adsorben ion logam, limbah cair batik.rn(E) Selulosa merupakan senyawa yang memiliki gugus hidroksil yang dapat mengadakan reaksi kimia dan mengikat ion logam dari larutan. Kemampuan selulosa sebagai adsorben ion logam masih perlu ditingkatkan, maka digunakan 3 jenis adsorben selulosa yang telah dimodifikasi dari hasil produksi laboratorium biomaterial PAIR BATAN, yaitu dengan asam akrilat dan metil metakrilat (SAAMM), asam akrilat dan N,N’-metilenbisakrilamida (SAAMB), serta asam akrilat dan stirena (SAAS) yang diharapkan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam penyerapan ion logam. Telah dilakukan penelitian terhadap daya serap SAAMM, SAAMB, dan SAAS terhadap ion tembaga dan besi dalam limbah cair batik pada pH 2, 5, 7 dan 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga adsorben hasil modifikasi berfungsi terbaik dalam menyerap ion tembaga dan besi pada pH 5. Daya serap SAAMM, SAAMB, dan SAAS terhadap ion tembaga secara berturut-turut adalah 3,23 mg/g; 1,63 mg/g; dan 1,60 mg/g dan terhadap ion besi secara berturut-turut adalah 335,54 mg/g, 333,81 mg/g, dan 329,46 mg/g. Adsorben SAAMM yang memiliki daya serap paling tinggi terhadap ion tembaga dan besi. Analisis menggunakan SEM pada ketiga jenis adsorben memperlihatkan bahwa adsorben yang telah menyerap ion logam memiliki serat yang lebih kasar dan lebih tebal dibandingkan dengan adsorben sebelum menyerap ion logam. Ketiga adsorben mengikat ion besi secara kimia, dan mengikat ion tembaga secara fisika yang ditunjukkan pada spektrum hasil pengujian EDX.rn(F) Daftar Rujukan: 50 buah (1997-2015)rn(G) Prof (ris). Swasono R. Tamat, MSc, PhD, Apt ; Dr. Ir. Meri Suhartini, M.Si.rn(H) 2016