Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Perbandingan Polimer Karbomer 940 Dan HPC-M Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Propolis Sebagai Anti Jerawat
ABSTRAKrn(A) SARI NURJANNAH (2005210198)rn(B) PERBANDINGAN POLIMER KARBOMER 940 DAN HPC-M TERHADAPrnSTABILITAS FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK PORPOLIS SEBAGAI ANTIrnJERAWATrn(C) Xili + 109 Halaman : 32 Tabel : 29 Gambar : 21 Lampiranrn(D) Kata Kunci : Propolis, Gel, Polimer, Karbomer 940, HPC-M(HidroxypropylrnCellulose Medium) Gel Anti Jerawat.rn(E) Propolis sangat efektif untuk membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawatrnyaitu Staphylococcus aureus; sediaan gel anti jerawat propolis dibuat dalam duarnpolimer pembentuk gel yaitu karbomer 940 dan HPC-M. Karbomer 940rnmerupakan polimer sintetis, HPC-M merupakan polimer semi sintetik.rnPenggunaan dua polimer yang berbeda adalah bertujuan untuk mengetahui danrnmembandingkan perbedaan penggunaan polimer karbomer 940 dengan HPC-Mrnbila dibuat dalam sediaan gel ekstrak propolis sebagai anti jerawat. Dari masingmasingrnpolimer dibuat satu formula dengan penambahan propolis dan saturnblanko sebagai pembanding tanpa menggunakan propolis. Gel yang terbentukrndievaluasi secara fisik meliputi : pemeriksaan organoleptik, homogenitas,rnviskositas dan sifat alir, kemampuan menyebar dan konsistensi; serta dilakukanrnevaluasi kimia yaitu pemeriksaan pH dan pemeriksaan mikrobiologi, selanjutnyarndilakukan uji stabilitas dua bulan pada suhu kamar dan suhu 40OC. Hasilrnpengamatan menunjukan bahwa gel ekstrak propolis tidak mengalami perubahanrnwarna dan tetap homogen. Viskositas Formula I (basis karbomer 940) berkisarrn910.000-940.000 cPs pada suhu kamar dan berkisar 870.000-990.000 cPs padarnsuhu 40OC. Viskositas Formula II (basis HPC-M) berkisar 36.000-38.000 cPsrnpada suhu kamar dan berkisar 31.000-32.000 cPs pada suhu 40OC. kemampuanrnmenyebar Formula I berkisar 52-55 mm, sedangkan pada Formula II berkisarrn54-63 mm. pH Formula I berkisar 6,10-6,35, sedangkan pada Formula IIrnberkisar 4,57-4,79 mm. Daya hambatan gel dengan basis karbomer 940 berkisarrn8-9 mm, sedangkan daya hambatan gel dengan basis HPC-M berkisar 10-12rnmm. dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan jenis polimerrndapat mempengaruhi stabilitas fisik sediaan gel dan didapat hasil gel terbaikrnadalah gel dengan basis HPC-M, namun gel dengan pemakaian dua polimerrnyang berbeda sama-sama dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus.rn(F) Daftar Rujukan : 31 Buah (1982-2009)rn(G) Faizatun,S.Si,M.Si,Aptrn(H) 2010
Ketersediaan
TF 753 | TF 753 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
TF 753
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2010 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain