ABSTRAKrnrnrn(A) DEWI PAWITRA SARI (2001210026)rnrn(B) POLA PERESEPAN DAN PELAYANAN OBAT DI PUSKESMAS KOTA PEKALONGAN JAWA TENGAHrnrn(C) xii + 100 halaman; 2009; 25 tabel; 11 gambar; 16 lampiranrnrn(D) Kata kunci: puskesmas, pola peresepan, Kota Pekalongan, rasional.rnrn(E) Puskesmas sebagai pelayanan masyarakat diharapkan memberikan pelayanan medis yang bermutu. Pelayanan penggunaan obat merupakan salah satu andalan utama di Puskesmas agar tercapai penggunaan obat yang rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan dan pelayanan obat di Puskesmas Kota Pekalongan Jawa Tengah; dilakukan di 10 Puskesmas secara Cross Sectional deskriptif secara retrospektif (Juni-November 2008) menggunakan indikator penggunaan obat: peresepan obat (n = 6751) dan secara prospektif (November-Februari 2009) pada pelayanan pasien (n = 300), dan indikator fasilitas (n = 120). Hasil yang diperoleh untuk nilai indikator penggunaan obat adalah: rata-rata jumlah obat per lembar resep dengan perhitungan cara pertama, resep racikan dihitung sebagai 1 R/ adalah 3,22 obat per lembar resep. Hasil perhitungan cara kedua, resep racikan dihitung per item obat adalah 3,71 obat per lembar resep. Persentase peresepan obat generik 86,21%. Persentase peresepan antibiotika 65,70%. Persentase peresepan injeksi 0,0%. Persentase peresepan obat sesuai Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2005 sebesar 75,77%. Nilai indikator untuk waktu pelayanan obat adalah: rata-rata waktu penyerahan obat 6,39 detik. Persentase obat yang benar-benar diserahkan 100%. Persentase obat yang diberi etiket cukup 59,69%. Persentase pengetahuan pasien yang mengetahui aturan pakai yang benar 84,67%. Fasilitas berdasarkan ketersediaan obat kunci (100%) dan ketersediaan sumber informasi obatan berupa Daftar Obat Esensial Nasional 2005 (0%) dan Standar Operasional Pengobatan Puskesmas Kota Pekalongan 2001 (100%).rnrn(F) Daftar Rujukan: 45 buah (1992-2009)rnrn(G) Dra. Nunung Sukaeti,M.Si, Apt.; Drs. Masrul, Apt.rn