ABSTRAKrnrn(A) BAYU RIYANTO (2002210149).rnrn(B) PRODUKSI β-GLUKAN DARI Saccharomyces sp DAN UJI POTENSI ANTIOKSIDAN PADA SEL DARAH MERAH DOMBA YANG DIINDUKSI t-BHP.rnrn(C) ix + 67 halaman, 2007, 13 tabel, 16 gambar, 12 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Antioksidan, β-glukan, t-BHP, katalase, SOD, MDA, Sel darah merah domba, Saccharomyces sp.rnrn(E) Beta glukan merupakan polisakarida yang dapat ditemukan di alam seperti dalam sereal, khamir, bakteri, dan alga. Beta glukan diketahui memiliki kemampuan meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Peran senyawa ini sebagai antioksidan dengan mekanisme penghambatan peroksidasi lipid, peningkatan aktifitas katalase dan SOD. Penelitian ini betujuan untuk menguji potensi antioksidan β-glukan yang dihasilkan dari Saccharomyces sp galur BR1, BR2, dan SC. Uji potensi dilakukan secara in vitro pada sel darah merah domba yang diinduksi t-BHP dengan mengamati tingkat aktifitas katalase, aktifitas SOD, dan kadar MDA. Percobaan dilakukan pada 6 kelompok: kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (vitamin E 100 IU), dan 1,4 µg/mL β-glukan dari masing-masing Saccharomyces sp BR1, BR2, dan SC. Kandungan β-glukan (ekuivalensi glukosa) tertinggi diperoleh pada Saccharomyces cerevisiae SC sebesar 88,70 % dengan kadar protein 12,42 %, kandungan β-glukan Saccharomyces sp BR1 sebesar 22,56 % dengan kadar protein 15, 47 %, dan kandungan β-glukan BR2 sebesar 46,28 % dengan kadar protein 14,22 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aktifitas katalase tertinggi dihasilkan oleh Saccharomyces cerevisiae SC yaitu 581,48 %, peningkatan aktifitas SOD dan penurunan kadar MDA tertinggi berasal dihasilkan oleh Saccharomyces sp BR1 yaitu sebesar 359,17 % dan 48,18 % dibandingkan dengan kelompok II. Uji statistik (α = 0,05) menunjukkan aktifitas antioksidan β-glukan Saccharomyces sp BR2 dan SC tidak berbeda nyata dengan aktifitas vitamin E (100 IU). rnrn(F) Daftar rujukan: 24 buah (1990-2007)rnrn(G) Prof. H. Swasono R Tamat, MSc., PhD., Apt., Dra. Kusmiati, Msi., Dra. Ni Wayan Sri Agustinirnrn